RIAUBOOK.COM - Bismi Tambunan berperan selaku pengawas pelaksanaan program cetak sawah baru (CSB) di Kepulauan Meranti, Riau, tahun 2017 mengatakan target rampung pelaksanaan tersebut pada akhir November 2017.
Atau paling lambat minggu pertama Desember, seluruh pekerjaan cetak sawah baru yakni penyediaan lahan persawahan akan rampung sepenuhnya, sehingga akhir paling lambat di akhir Desember penanaman sudah dinyatakan tuntas.
Demikian diungkapkan Mayor Bismi Tambunan, SE selaku pengawas pelaksanaan cetak sawah baru di Meranti menjawab riaubook.com di Selatpanjang Jumat (10/11/2017).
Diterangkan Bismi, saat ini pihaknya telah mengoperasikan alat berat sebanyak 17 unit, yang tersebar di berbagai desa lokasi pembangunan CSB tersebut.
Dan jika cuaca kedepan ini membaik, kata dia akan dilakukan pekerjaan tambahan atau lembur bagi pelaksana lapangan, sehingga capaian penyelesaian lahan siap tanam itu semakin mendekati target.
Saat ini, diperkirakan lahan yang sudah siap ditanami antara 40 hingga 50 persen, sedangkan lahan siap tanam terus bergerak bertambah yang saat ini diperkirakan sudah lebih dari 50 persen.
"Dengan sisa waktu yang ada kita perkirakan musim tanam tahun ini yakni mulai Oktober hingga Desember akan bisa terlaksana," kata Tambunan.
Diakui juga belakangan terjadi musim penghujan di Kepulauan Meranti, yang mengakibatkan banyaknya lahan yang akan dikerjakan tergenang, lahan tergenang tersebut tidak dapat dikerjakan.
Sebab sangat beresiko di lahan gambut jika lahan tergenang dimasuki alat berat, maka resiko tenggelam cukup tinggi, sehingga operator alat berat terpaksa harus menunggu dulu kering lahan tersebut baru bisa dikerjakan.
Kondisi ini menurut Tambunan menjadi kendala yang tidak diduga-duga terjadi, hal ini juga sangat berpengaruh terhadap capaian target.
"Untuk itu sangat diharapkan cuaca kedepan ini membaik atau cerah, sehingga sisa lahan yang belum bisa dikerjakan sesuai target akan bisa dicapai," kata dia.
Dalam kesempatan ini juga, kepada para ketua kelompok tani yang ada diharapkan kerjasamanya. Terhadap lahan-lahan yang sudah siap panen hendaknya segera bisa ditanami padi. Dengan demikian pada lahan tersebut tidak didahului oleh tumbuhnya tanaman gulma.
"Apalagi dengan intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini, tentunya sangat mendukung pelaksanaan penanaman bibit padi," kata Bismi. (RB/jos)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…