RIAUBOOK.COM - Pemerintah Kabupaten Siak beserta unsur Forkopimda, ASN, Ormas, Honorer dan pelajar melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan di Lapangan Tugu Depan Istana Siak, Jumat (10/11/17).
Bupati Siak H Syamsuar bertindak sebagai inspektur upacara, berkesempatan membaca amanat dari menteri sosial Hj. Khofifah Indah Parawansa, yang berisi history tentang sejarah perjuangan para pahlawan. Pendiri bangsa mengabarkan pesan penting kepada generasi bangsa.
"Pesan itu adalah bahwa setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya kita harus bersatu terlebih dahulu untuk bisa memasuki tahapan bernegara yakni berdaulat, adil dan makmur. Oleh karena pesan fundamental itulah maka peringatan Hari Pahlawan 10 November tahun 2017 ini kita mengambil tema "Perkokoh Persatuan Membangun Negeri"," kata Syamsuar.
Dengan bersatunya generasi bangsa, maka apapun ancaman yang datang dapat di tuntaskan bersama, dengan bersatunya generasi bangsa pembangunan negeri dapat tercapai. Dalam kerangka mewujudkan visi tersebut telah dirumuskan sembilan agenda prioritas pemerintahan ke depan yang disebut Nawa Cita.
"Kesembilan agenda prioritas itu bisa dikategorisasikan ke dalam tiga ranah; ranah mental-kultural, ranah material (ekonomi) dan ranah politik. Pada ketiga ranah tersebut, Pemerintah saat ini berusaha melakukan berbagai perubahan secara akseleratif, berlandaskan prinsip-prinsip Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," kata Syamsuar.
Demikian isi amanat Mentri Sosial Hj. Kofifah yang dibacakan oleh Bupati Siak pada upacara peringatan hari pahlawan tahun ini.
Kemudian agenda dilanjutkan dengan Ziarah ke makam Sultan kerajaan Siak yakni Sultan Syarif Qasyim II yang merupakan Pahlawan Nasional RI. (RB/Agus)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…