RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menutup kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tahun 2017 Jumat malam (10/11/2017) di Lapangan H Sanusi Pulau Kijang.
Gubri juga menyerahkan piala bergilir kepada Kecamatan Reteh tuan rumah perhelatan MTQ ke 47 ini, yang meraih juara umum. Piala di diterima Camat Reteh M. Rapi.
Gubernur Riau mengapreasiasi dengan meriahnya pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Indragiri Hilir. Diharapkan MTQ ini dapat melahirkan Qori dan Qoriah terbaik.
"Saya telah mendengar, justru banyak Qori dari Inhil mewakili provinsi lain untuk ajang nasional, tentu ini menjadi pemikiran kita bersama," ujar gubernur.
Ia mengharapkan pelaksanaan MTQ menjadi ajang untuk membumikan Alquran di tengah masyarakat.
Selain itu lanjut gubernur, perhelatan MTQ ini dapat mempererat silahturrahmi.
"Pelaksanaan MTQ harus bisa dijadikan ajang untuk lebih membumikan ajaran Alquran di tengah masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Bupati Inhil HM Wardan dalam sambutannya, mengatakan bahwa dirinya sangat berharap agar melalui ajang ini dapat lahir para qori-qoriah, hafidz-hafidzah, mufasir-mufasirot yang dapat mengharumkan nama Inhil hingga ke tingkat-tingkat selanjutnya.
"Kita berharap agar melalui ajang ini memang dapat benar-benar terlahir bibit unggul yang akan mengharumkan nama inhil bukan hanya sebatas Provinsi Riau namun hendaknya hingga ke tingkat nasional" ujar Wardan.
Pada MTQ Inhil tahun ini, Kecamatan Reteh berhasil menjadi juara umum setelah kafilahnya berhasil meraih juara 1 sebanyak 9 orang, juara 2 sebanyak 4 orang, dan juara 3 sebanyak 2 orang. Dengan perolehan tersebut kecamatan Reteh berhasil meraih point nilai 59. (RB/MC)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…