RIAUBOOK.COM - Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Irwan Nasir menyebutkan pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba harus menjadi tanggungjawab semua pihak.
Tidak hanya tanggungjawab BNN, maupun polisi atau pemerintah saja, tapi semua lapisan harus memiliki tanggungjawab," kata Bupati Irwan dalam sambutannya pada pembukaan sosialisasi Penyuluhan dan Pencegahan Bahaya Narkorba di kalangan pelajar di SMAN 1 Tebingtinggi, Kamis (16/11/2017).
Mulai dari orangtua, dan kalangan pendidik di sekolah, demikian juga para alim ulama, tokoh masyarakat dan cerdik pandai, disetiap kesempatan hendaknya kata Irwan menyuarakan bagaimana bahaya narkoba itu.
Sementara dikalangan aparat keamanan, mulai dari Polri, TNI, Kejaksaan dan aparat hukum lainnya diharapkan agar bahu membahu dan bersinergy untuk tugas pengawasan dan sosialisasi serta pencegahan bahkan pemberantasan narkoba.
Bahaya narkoba saat ini kata Irwan, telah mengancam masa depan generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa.
"Kita berupaya keras agar generasi muda kita saat ini bisa diselamatkan dari bahaya narkoba yang belakangan ini sudah merasuki berbagai sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bertanah air," kata dia.
Sambutan tertulis bupati dibacakan Sekdakab Meranti Yulian Norwis. Icut sapaan akrab Sekda Meranti itu menegaskan, kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar mulai saat ini harus dilakukan secara berkelanjutan.
Diadakan minimal sekali sebulan, dan nantinya seluruh sekolah mulai dari tingkat lanjutan pertama hingga lanjutan atas di semua kecamatan yang ada agar dilakukan sosialisasi.
Kepada para orangtua murid di rumah, lanjutnya, juga diminta agar terus memantau gerak gerik si anak selama di lingkungan keluarga.
"rangtua hendaknya terus membina hubungan yang akrab terhadap anak. Sehingga anak akan terbuka jika keluhan mereka kita dengarkan. Perhatian terhadap anak dewasa ini harus lebih ditingkatkan lagi," katanya.
Dan jika ada gejala atau tabiat anak yang mencurigakan, lanjut dia, maka segera laporkan kepada pihak terkait barang kali anak tersebut masih bisa dibina dan disalurkan pada kegiatan-kegiatan yang positif.
Jadi para orangtua di rumah kata dia juga harus berperan mengawasi gerak gerik anak serta mempetebal iman dan taqwa melalui pendekatan agama.
"Demikian juga hal nya para guru maupun kalangan pendidik lainnya, agar tidak henti-hentinya memberikan nasehat saat tampil di depan kelas," katanya.
Guru tidak saja berfungsi untuk mencerdaskan anak didik, tapi juga harus mengemban tugas pembentuk karakter si anak untuk tumbuh menjadi generasi muda harapan bangsa.
Selain itu, lanjut Icut, para alim ulama juga sangat diharapkan menyuarakan bahaya obat-obat terlarang dan narkoba itu. Sebab dalam Agama juga hal itu sangat bertentangan.
Untuk itulah kepada semua pihak, katanya, mari bahu membahu dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba tersebut, sebab jika tanggungjawab berat itu hanya dibebankan kepada satu pihak atau pemerintah saja, maka harapan agar generasi muda terbebas dari narkoba akan sulit didapatkan.
Dalam kesempatan itu juga diungkapkan, hasil operasi hasil operasi BNN yang merazia berbagai tempat hiburan di Selatpanjang Rabu (15/11/17) malam, berhasil menjaring 6 orang terduga pengguna narkoba, ke enam orang tersebut justru pegawai negeri, bahkan di antaranya ada dari aparat hukum.
Usai pembukaan acara tersebut, Sekda Icut menjawab Riaubook.com terkait sanksi yang akan dijatuhkan kepada para PNS yang terlibat narkoba itu.
Menurut dia, sepenuhnya menjadi wewenang penegak hukum.
Tapi yang pasti lanjut Icut, akan ada sanksi tegas bagi PNS yang terlibat narkoba, dan sejalan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Untuk itu kita serahkan masalah itu kepada aparat penegak hukum, dan pemerintah daerah tidak akan membela mereka yang terlibat narkoba itu," Icut menegaskan.
Adapun pelajar peserta sosialisasi bahaya narkoba itu yakni dari berbagai sekolah lanjutan atas dan sederajat yang ada di Kecamatan Tebingtinggi.
Acara itu dihadiri Alpian dari BNN Propinsi Riau, Waka Polres Meranti, Wakil Ketua DPRD dan para undangan lainnya. Sementara penyelenggara kegiatan itu adalah HM. Nazar, selaku Kabag Kesra Setdakab Meranti. (RB/jos)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…