RIAUBOOK.COM - RAPBD 2018 menganggarkan sebesar Rp 107,7 miliar untuk kunjungan kerja anggota DPRD DKIJakarta. Anggaran ini naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 28,7 miliar.

Sejumlah anggaran dibutuhkan untuk kegiatan ini misalnya seperti biaya hotel, biaya representasi, biaya taksi, hingga biaya tiket pesawat.

Namun, koefisien pengali dalam anggaran ini begitu banyak.

Diberitakan Kompas.com, dalam situs apbd.jakarta.go.id yang diakses Rabu (22/11/2017), terdapat anggaran uang representasi perjalanan dinas dalam negeri untuk anggota DPRD dan pejabat eselon II.

Jumlah orang yang ikut kunjungan kerja dalam satu tahun ditulis 7.752 orang. Tiap orang mendapat biaya representasi sebesar Rp 150.000. Total biaya representasi ini adalah Rp 1,1 miliar.

Kemudian, ada juga uang harian perjalanan dinas untuk pejabat eselon II dan anggota DPRD DKI Jakarta. Jumlah orang yang ikutkunker dalam setahun juga 7.752 orang. Mereka mendapat uang harian Rp 4 juta per hari. Totalnya, uang hariannya menjadi Rp 31 miliar.

Koefisien pengali sebanyak 7.752 orang ini menjadi pertanyaan. Sebab, jumlah anggota DPRD DKI Jakarta hanya 106 orang. Bisa saja, jumlah 7.752 orang itu merupakan total orang yang ikut kunker dalam satu tahun.

Namun, tidak tertulis tepatnya berapa kali anggota dewan melakukan kunker dan berapa banyak orang yang ikut dalam satu kali perjalanan kunker. (Kompas.com)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau