RIAUBOOK.COM - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Siak menyesalkan kebijakan pemerintah daerah dalam menghadirkan artis ibu kota untuk even Tour de Siak 2017.

"Kita mendukung even Tour de Siak, namun kita menolak pemerintah daerah untuk mendatangkan hiburan-hiburan luar. Kita minta seniman-seniman lokal yang ditampilkan," ujar Wakil ketua DPD KNPI Siak, Andri Saputra, Rabu (22/11/17).

Aan, begitu sapaannya mengatakan, alasan ia menolak hal itu, karena sesuai dengan visi misi kabupaten Siak untuk mewujudkan kebudayaan melayu. Sudah sepatutnya acara-acara yang dilakukan harus bernuangsa melayu.

"Pak bupati kita ingin Siak ini dijadikan tempat kebudayaan melayu, sesuai dengan Siak The Trully Malay. Untuk itu, alangkah baiknya kegiatan-kegiatan pun bernuangsa melayu," ujarnya.

Aan menjelaskan, sudah selayaknya Kabupaten Siak ini mempromosikan berciri khas melayu. Karena Siak, sangat kental dengan kebudayaan melayu.

"Banyak orkes, musik melayu dan kesenian-kesenian melayu di Riau khususnya Siak ini, itu yang harus digunakan. Selain bisa kita tampilkan kreasi dia, kita juga menghemat anggaran, karena pasti lebih murah dibanding artis ibu kota," kata Aan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak sekaligus ketua pelaksana kegiatan Tour de Siak 2017 fauzi Asni mengatakan, pihaknya hanya menjalankan kegiatan yang telah di siapkan pemerintah daerah.

"Kita ini hanya pelaksana saja, yang menganggarkan ini kan pemerintah daerah, sebelumnya kita juga pernah berdiskusi dengan semua pihak, termasuk KNPI itu sendiri dan mereka mendukung," ujar Fauzi.

"Namun, masukan ini pasti kita hargai. Kita akan bahas untuk Tour de Siak kedepannya," tutup Fauzi.

Pada pembukaan Tour de Siak 2017, pihak panitia akan menghadirkan artis ibu kota Repvblik Band pada saat pembukaan Tour de Siak 2017 28 November mendatang. (RB/Agus)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau