RIAUBOOK.COM - Setelah tim Laskar Joko Tingkir kehilangan sosok Choirul Huda, manajemenPerselaLamonganmemastikan akan menambah penjaga gawang untuk kompetisiLiga 1 musim depan.
Meski demikian, Alexander yang dipercaya tampil di bawah mistar gawang dalam beberapa pertandingan terakhir Liga 1 2017, mengaku belum mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak.
"Belum adamas, ini masih liburan di kampung halamanku di Palembang," tutur Alex saat dihubungiKompas.com, Kamis (23/11/2017).
Alex mengaku saat ini ingin menikmati liburan bersama keluarga sebelum kembali menjalani rutinitas di arena sepak bola. Untuk itu, dia ingin lepas sejenak dari urusan sepak bola.
Manajer Persela, Yunan Achmadi, sempat menyatakan mereka membutuhkan tambahan kiper guna menambal posisi lowong yang ditinggalkan oleh almarhum Choirul Huda.
"Untuk sektor penjaga gawang pasti kami membutuhkan. Intinya, kami berupaya mendapatkan komposisi yang terbaik. Nanti seleksi khusus dipimpin pelatih kepala. Akan kami pantau mereka," kata Yunan seperti dilansir di laman resmi klub.
Saat ini, manajemen Persela masih mempelajari laporan yang diberikan tim pelatih mengenai rapor pemain selama mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2017. Dalam rekomendasinya, pelatih Aji Santoso ingin separuh skuad dipertahankan.
Yunan juga menegaskan, pihaknya telah mengantongi beberapa pemain incaran, dari rekomendasi tim pelatih maupun yang berasal dari tim pencari bakat Persela.
"Meski pelatih belum kami umumkan, kami sudah ada referensi nama-nama pemain yang akan kami seleksi. Ada beberapa pemain yang berlaga di Liga 1 dan Liga 2. Kami memberi keleluasaan tim pelatih untuk menentukan pilihan pemain yang akan direkrut," ucap dia. (RB/Kompas.com)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…