Pesek yang Menjelaskan

RIAUBOOK.COM - Oleh Ustad Felix Siauw

Saya tak hendak membahas tentang "Pesek" yang disampaikan@ustadzabdulsomadberkaitan Muslimah saudari kita yang melepas hijab dan kontroversinya.

Sebab bagi saya penjelasan Ust. Somad sudah lebih dari cukup, dalilnya lengkap, hujjahnya kuat. Siapa yang tak punya kecemburuan dalam agama, aneh dia.

Apalagi, yang mengenal dan mencintai Ust. Somad, pasti tahu gaya bahasa, penyampaian beliau, saya yakin yang memprotes pasti jarang menyimak beliau.

Belum lagi yang mengenal keseharian beliau, tutur, perilaku dan akhlak beliau saat tidak di mimbar dengan mic, justru akan tersenyum dengan paparan itu.

Yang ingin saya sampaikan, bahwa betapa isu "Pesek", ini telah menunjukkan pada kita, mana yang haq dan mana yabg bathil, mana yang mukmin mana munafik.

Sebab isu ini bukan lagi pada bahasan etika, apalagi hukum, tapi sudah masuk ranah stigmatisasi dan penjelekkan terhadap ulama, ust. Somad mulai dibidik.

Kita paham bahwa zaman now, ulama manapun yang tegas dalam ke-Islam-an senantiasa dicarikan kasus, dihancurkan kepercayaan ummat pada mereka.

Begitupun Ust. Somad, ketegasan beliau tak berkurang saat tenar, tak luntur walau diatas angin, dakwahnya disambut ummat, dan ini mengkhawatirkan bagi munafik.

Maka dengan isu ini, mereka seolah mendapat angin menjatuhkan Ust. Somad, liberalis, syiah dan wahabi-takfiri angkat bicara, kompak menjatuhkan Ust. Somad.

Anehnya, mereka yang sibuk menjatuhkan wibawa ust. Somad punya kesamaan, mereka sama-sama diam saat terjadi penistaan agama, mereka satu barisan.

Saat terjadi penistaan agama, bahkan mereka anggap aksi bela Islam adalah aksi sia-sia, yang bermulut kotor dan menista agama malah diberi gelar sunan.

Lucu, saat ada yang bermaksiat lalu diingatkan, lantas dijadikan alasan menghasut kebencian. Tapi agama dinistakan, lantas malah dikatakan dimaafkan bahkan dipuji.

Inilah hikmahnya, alhamdulilah saya yakin Muslim di Indonesia tetap memerlukan Ust. Somad, sebab Muslim Indonesia rindu akan ulama yang benar ikhlas dalam Islam.

*Penulis pengemban dakwah, bersama yang menginginkan kebangkitan Islam. Tulisan ini diambil di akun instagram @felixsiauw, (23/11/2017). (RB/yopi)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau

foto

Terkait

Foto

Muslim, Mengapa Politik Menarik

RIAUBOOK.COM - Oleh Jufri Hardianto Zulfan, S.H Untuk seorang Muslim, tentu saja dasar dari segala perbuatan adalah keikhlasan niat hanya…

Foto

Teman Adalah Teman dan Kita Bersamai Sekalipun Dalam Kesusahan

RIAUBOOK.COM - Oleh Fahri Hamzah Setelah SN dipaksa menjadi tersangka ada bagusnya saya menulis kesan saya kepada situasi sekarang. Sebab…

Foto

Ini Bukan Soal SN

RIAUBOOK.COM - Oleh Fahri Hamzah Dengan pengertian saya yang sederhana, saya juga tahu bahwa mengapa KPK mengorkestra citra diri yang…

Foto

Mafia Negara, 'Shame on You'

'BERGEN kan men zien, maar het recht kan men niet zien', demikian LJ Van Apeloorn (1954) yang mengumpamakan hukum itu…

Foto

Masukkan Aku Dalam Daftarmu

RIAUBOOK.COM - Oleh ustad Felix Siauw Kita jelas tak ada apa-apanya dibandingkan dengan ulama-ulama pejuang di zaman dulu. Mereka yang…

Foto

Menawar Harga untuk Satu NKRI

RIAUBOOK.COM - Oleh Jufri Hardianto Zulfan, S.H Sudah puluhan tahun negeri ini merdeka, dan berhasil membebaskan diri dari para penjajah…

Foto

Manuver Politik KPK

RIAUBOOK.COM - Oleh Fahri HamzahSaya berada di tengah politik yang bergoncang, maka jika pun tidak semua, sedikit banyak saya paham.Ijinkan…

Foto

Sedikit Tentang Ilmu

RIAUBOOK.COM - Oleh Ustad Felix SiauwIngat-ingat selalu, bahwa jika engkau menguasai satu ilmu, maka bukan sebab engkau yang hebat. Tapi…

Foto

Jangan Sampai Hukum seperti Sarang Laba-laba

NEGARA Indonesia adalah negara hukum, begitulah bunyi pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 setelah amandemen ketiga. Pasal 1 ayat…

Foto

Benang Menang Merah Antara HAM dan Kebebasan

RIAUBOOK.COM - Oleh Jufri Hardianto Zulfan, SH Diantara kita mungkin sering mendengar kata-kata HAM, seperti halnya orang-orang yang pada umumnya…

Foto

Cerdas Memilih di Tengah Kemajuan Teknologi

RIAUBOOK.COM- Oleh Hamidum MajidHidup di negara yang demokrasi, tentu saja kita sebagai warga negara Indonesia tidak asing lagi dengan pemilihan…

Foto

Pancasila dan Orang Indonesia

Dewasa ini, negeri ini kembali mengalami berbagai macam polemik-polemik lama yang justru sebenarnya telah tuntas dan disepakati kesepakan finalnya oleh…

Foto

Tebak Siapa yang Paling Bodoh di Gambar, Ini Menentukan Kepribadian Kamu

RIAUBOOK.COM - Setiap orang memiliki pilihan dalam menjalani hidup, termasuk kamu, dan semua keputusan tentu menentukan masa depan.Nah, coba lihat…

Foto

Aspal Plastik Bukan Solusi Penanganan Sampah yang Tepat

Bangsa Indonesia sudah merdeka selama 72 tahun. Namun, proses menjadikan negara Indonesia agar lebih maju tentunya sudah dilakukan jauh…

Foto

Catatan Gilang Mahardika untuk Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda dahulu yang menyatukan perbedaan antara Papua, Jawa, Minang, Bugis, Bali, Batak, Tionghoa, Dayak, Arab dan lainnya sehingga…

Foto

Catatan Najwa untuk Sumpah Pemuda

Para pemuda pernah bersumpah kepada Indonesia, akan bersatu dalam tumpah darah bangsa dan bahasa.Bahwa pemuda akan selalu menghaturkan bakti,…

Foto

Peran Sentral Pemuda

Pemuda harus aktif dalam perubahan bangsa ini dan menjadi orang terdepan dalam membangun bangsa ini untuk lebih baik, Pemuda adalah…

Foto

Hari Sumpah Pemuda, Ketua KNPI Inhil: Pemuda-pemudi Tetap Berkarakter

RIAUBOOK.COM - Peringatan hari sumpah pemuda ke - 89 Tahun 2017, Ketua DPD KNPI Inhil, Hidayat Hamid, S.Pd.I berharap pemuda-pemudi…

Foto

Aditya dan Gelora Gerakan Mahasiswa

Mahasiswa Riau tersentak mendengar kabar tertahannya salah satu mahasiswa Universitas Riau dari jurusan PPKn, Aditya Putra Gumesa (Menteri Sosial…

Foto

3 Tahun Kepemimpinan Jokowi - JK, Menagih Nawacita di Bidang Pendidikan

Sebelum melenggang menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengungkapkan visi misinya jika terpilih…

Pendidikan