RIAUBOOK.COM - Setelah resmi gantung sepatu, Firman Utina berencana akan melanjutkan karirnya sebagai pelatih.
Keputusan pensiun diumumkan langsung oleh Firman di sela-sela pembukaan Turnamen Sepakbola Firman Utina Cup 2017 di Lapangan Sepakbola Lapas Pemuda IV Kelas 2 A Tangerang, Sabtu (25/11/2017). Gelandang asal Manado ini sendiri punya modal sebagai pelatih karena sudah mengantongi lisensi AFC C sejak 2016 lalu.
Firman mengaku, keputusan untuk pensiun diambilnya karena ingin membantu mencetak bibit-bibit pesepakbola muda yang berkualitas. Selain itu, keputusannya untuk gantung sepatu juga diharapkan bisa membuka jalan bagi para juniornya untuk berkembang.
"Insya Allah, saya lebih fokus di usia muda. Bagi saya cukup karena sudah memberikan kesempatan saya sebagai pemain. Semua klub rata-rata di Indonesia saya sudah pernah bermain di sana, termasuk klub-klub besar. Saya berterima kasih karena dari merekalah, dan dari tim nasional. Sekarang saya ingin membangun karena dari sepakbola saya bisa seperti ini," ujar Firman, dilansir dari Bola.net.
Lebih lanjut, pemain yang saat ini masih terikat kontrak denganBhayangkara FC (BFC)hingga Desember 2017 ini juga mengungkapkan alasan mengapa memutuskan gantung sepatu saat usianya masih 35 tahun. Padahal, masih ada sejumlah pemain yang lebih senior yang menyatakan masih siap bermain sepertiCristian Gonzales(41),Bambang Pamungkas(37), danIsmed Sofyan (38).
"Saya tidak mau terlalu fokus terus di bermain karena saya juga harus belajar. Jadi sebelum saya jadi pelatih profesional, saya harus belajar dulu membina anak-anak, sehingga saya dapat pengalaman dari bawah sampai ke atas," ungkap Firman.
Firman menambahkan, keputusannya untuk gantung sepatu adalah keinginan pribadi. Bukan paksaan dari keluarga atau PSSI yang pada kompetisi musim 2017 menerapkan regulasi pembatasan umur.
"Mudah-mudahan federasi sudah menghapuskan (regulasi pembatasan umur). Tapi saya merasa saatnya saya untuk membangun. Sudah saatnya saya membangun usia dini," pungkas Firman. (RB/Bola.net)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…