RIAUBOOK.COM - Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau Rusidi Rusdan mengatakan bahwa pihaknya telah menginfentarisir lebih dari 25 item yang berpotensi dapat menimbulkan masalah dan perdebatan pada penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018-2023.
Rusidi mengatakan, secepatnya Bawaslu Riau akan membuat kesepakatan bersama yang nantinya akan dituangkan dalam berita acara terkait dengan mana yang diperbolehkan atau yang tidak diperbolehkan.
"Contohnya seperti stiker, ada stiker mobil yang tertutup, kita melihat sendiri dalam acara ini, tadi saya sebelum parkir melihat ada dua pasangan Calon yang membawa mobil ditutupi stiker secara keseluruhan, ini melanggar aturan Kampanye," kata Rusidi kepada RiauBook.com usai menghadiri Rapat Pleno Terbuka KPU di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Selasa (13/2/2018).
Beliau juga menyinggung terkait Organisasi Masyarakat (Ormas) yang mengundang Pasngan Calon untuk hadir dalam acara kemasyarakatan.
"Itu tidak diatur di PerKPU, karena itu tidak diatur, maka Bawaslu berposisi pada menganggap itu berkampanye 'tatap muka', walaupun yang mengundang adalah masyarakat, didalam masa kampanye ini Bawaslu akan menganggap itu adalah Kampanye juga, maka, sebelum Pasangan Calon itu menghadiri kegiatan yang diundang oleh masyarakat, apapun namanya, baik itu acara silaturahmi partai, baik itu raker (rapat kerja) organisasi masyarakat, tausiyah, maupun doa bersama, segala macam, itu harus berlaku ketentuan," kata Rusidi.
Kata dia, setiap Paslon yang akan menghadiri acara-tersebut, harus membuat surat tanda terima pemberitahuan (STTP) kampanye kepada pihak Kepolisian setempat.
"Kalau itu tidak ada, Bawaslu berkordinasi pihak keamanan bisa membubarkan acara itu, jadi kita minta kepada tim kampanye untuk mematuhi itu nanti, " tegas Rusidi.
Namun sebelum dijalankan, kembali Rusidi mengatakan, pihaknya akan membuat berita acara kesepakatan bersama dengan masing-masing Paslon agar tidak terjadi kesalah pahaman.
"Supaya jangan nanti seolah-olah Bawaslu 'strength' sendiri gitu, makanya nanti kita beritahukan dulu kepada pasangan calon, dan tim LO nya," demikian Rusidi. (RB/Dwi)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…