RIAUBOOK.COM - Pelatih Jose Mourinho mengaku tidak tahu apakah Paul Pogba telah siap masuk sebagai tim inti Manchester United (MU) saat menghadapi Sevilla pada leg pertama 16 besar Liga Champions dipertanyakan.
Pogba absen saat MU mengalahkan Huddersfield Town 2-0 pada babak lima Piala FA di Kirklees Stadium, Minggu (18/2/2018) WIB.
Pemain berkebangsaan Prancis tersebut menghilang karena sakit. "Dokter memberi tahu saya pada pagi hari. Maka saya harus menyiapkan tim baru," kata Mourinho, dilansir situs resmi klub.
"Saya akan mencari tahu lebih mengenai kondisinya, mengapa dia tidak cukup fit dan apakah dirinya dapat bermain melawan Sevilla," sambung sosok berkebangsaan Portugal tersebut.
Setelah keluar sebagai juara Grup A Liga Champions, undian memasangkan MU dengan Sevilla pada perdelapan final. The Red Devils bertindak sebagai tamu terlebih dahulu dan mengunjungi Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (21/2/2018), sebelum balik menjamu Sevilla pada 13 Maret.
Rumor
Absennya Pogba menghadapi Huddersfield memanaskan rumor perselisihan dengan Mourinho. Kinerja mantan penggawa Juventus tengah menurun karena merasa Mourinho tidak menempatkannya di posisi terbaik.
Isu ini membuat Pogba dilaporkan berniat meninggalkan Old Trafford musim panas mendatang. Dia akan pergi ke Real Madrid.
Mourinho sudah membantah kabar tersebut. Dia bahkan mengaku ingin menurunkan Pogba di posisi terbaiknya pada laga kontra Huddersfield, sebelum cedera memaksanya absen.
Disinyalir Pogba lebih maksimal sebagai gelandang kiri dalam pola 4-3-3. Selama ini Mourinho menugaskannya menjadi penyeimbang permainan pada formasi 4-2-3-1 bersama Nemanja Matic.
"Tanpanya, Matic yang mengisi posisi itu. Artinya, tadi giliran dia yang tidak menempati pos naturalnya," kata Mourinho. (RB/liputan6)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…