RIAUBOOK.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim merasa bahagia setelah meninjau pembangunan jalan tol rute Pekanbaru-Dumai, Rabu (4/4/2018).
"Kita cukup berbahagia melihat perkembangan pembangunannya, pesan kami, jaga keselamatan kerja," kata Wan Thamrin Hasyim.
Plt Gubri yang didampingi Asisten II Setdaprov Riau Masperi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan sejumlah pejabat lainnya melakukan tinjauan tersebut untuk melihat progres pekerjaan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan Hutama Karya (HK).
"Kita lihat progres pembangunan ini sudah maju, kita tanya tadi sama mereka itu, sama ibu Sumianti, filosofinya sama dengan pada waktu dibangun awal atau tidak, ternyata nyambung, kemudian tidak ada penolakan dari manapun juga," kata Wan Thamrin.
Dia juga mengatakan, pihaknya ingin berhati-hati dalam mengawal pembangunan infrastruktur yang ada di Riau.
"Kita kan pengalaman dengan Jembatan Kuning ini, yang katanya goyang dan sebagainya, karena dari pengalaman itulah kita lebih berhati-hati, makanya lebih bagus kita dari awal nengok sekalian, " ujarnya.
Seperti diketahui, jalan tol tersebut memiliki enam seksi pembangunan dengan panjang mencapai 131 kilometer.
Seksi pertama dibangun oleh Hutama Karya mulai dari arah Rumbai, Pekanbaru ke Minas sepanjang 9,2 kilometer, seksi kedua dari Minas ke Petapahan sepanjang 23,6 kilometer, seksi ketiga dari Petapahan ke Kandis Utara sepanjang 17,45 kilometer.
Selanjutnya, seksi keempat dimulai dari Kandis Utara ke Duri Selatan sepanjang 28,95 kilometer, seksi kelima dari Duri Selatan ke Duri Utara sepanjan 27,23 kilometer dan seksi keenam dari Duri Utara ke Dumai sepanjang 25,05 kilometer. (RB/Dwi)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…