RIAUBOOK.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus menjaga netralitas menjelang Pilkada Serentak 27 Juni 2018, demikian ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim saat menjadi Inspektur Upacara HUT Satpol PP ke 68 dan HUT Perlindungan Masyarakat 56 sekaligus Apel Siaga Pengawalan Pilkada Serentak tahun 2018, di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (16/4 2018).
"Satpol harus netral karena mereka ASN berfungsi sebagai pelaksana pemerintahan dan pelayanan publik dan bersih dari praktek kejahatan, itulah menggapa Satpol PP juga wajib netral dalam proses Pilkada ini," kata Wan Thamrin.
Peringatan ulang tahun Satpol PP yang waktunya berdekatan dengan Pilkada serentak, turut menjadi momen digelarnya kegiatan apel siaga untuk pengamanan Pilkada serentak 2018.
"Ini merujuk pada upaya peningkatan keamanan masyarakat, sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Satpol PP untuk menegakkan peraturan perundang-undangan," katanya lagi.
Wan Thamrin menilai, potensi gangguan ketertiban umum dapat meningkat jelang pemungutan suara nanti, untuk itu, dirinya mengingatkan agar Satpol PP bersiap diri dalam melaksanakan tugas-tugasnya, mendukung terciptanya suasana yang kondusif.
"Berangkat dari Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada, saya berharap Satpol PP siap siaga meningkatkan ketertiban masyarakat," sambungnya.
Dia juga menegaskan, kordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan perlindungan terhadap masyarakat sebelum dan sesudah Pilkada serentak dapat dilakukan sesegera mungkin.
Tambahnya lagi, yang juga perlu dilakukan adalah menjalin komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat serta menyampaikan laporan tertulis setiap kondisi terkini perkembangan situasi. (RB/Dwi)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…