RIAUBOOK.COM - Arsyadjuliandi Rachman dan Lukman Edy merupakan dua calon Gubernur Riau yang berasal dari Senayan, keduanya sama-sama pernah menduduki kursi legislatif di DPR RI pada periode 2009-2014.
Dua orang ini patut disebut sebagai duo politisi senior asal Senayan yang kini sama bertarung merebut dan atau mempertahankan 'mahkota tanjak' di Bumi Melayu bersama dua pesaing lainnya dari birokrat, Doktor Firdaus dan Syamsuar.
Dilihat dari pengalamannya, Arysadjuliandi yang akrab disapa Andi Rachman adalah pengusaha yang memulai karir politiknya bersama Partai Golkar.
Sementara Lukman Edy, adalah mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang kini menguatkan karir politiknya bersama PKB.
Pada tahun 2009, keduanya dengan bendera partai masing-masing berhasil menduduki kursi DPR RI hingga 2014.
Bagi Andi Rachman, cukup satu periode di Senayan, dia kemudian memutuskan untuk maju menjadi calon Wakil Gubernur Riau bersama Annas Maamun.
Tidak butuh waktu lama, Andi kemudian menerima warisan 'mahkota tanjak' setelah Annas terbelit kasus korupsi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau pada akhir 2014.
Sementara Lukman Edy, melanjutkan posisi sebagai wakil rakyat Riau di Senayan hingga menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
Kini, kedua politisi senior asal Senayan ini sama-sama mengincar tahta Gubernur Riau. Berebut tahta bersama duo birokrat, Firdaus dan Syamsuar.
'Mahkota tanjak', mampukah dipertahankan, atau justru diwariskan?
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…