RIAUBOOK.COM - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Doni Aprialdi mengatakan, Riau akan mengirim dua Paskibraka ke Istana Negara.

Untuk putri atas nama Firra Amalianda siswa kelas X SMAN 1 Taluk Kuantan, Kuansing dan putra atas nama Aditiya Firdika kelas X SMAN 1 Bangkinang Kota, Kampar.

Doni menambahkan bahwa awalnya terdapat 63 calon peserta paskibraka Nasional dan Provinsi Riau telah mengikuti seleksi. Hasilnya terdapat 38 orang yang dinyatakan lolos.

Selanjutnya dua diantaranya di kirim ke Istana Negara dan 36 lainnya untuk Provinsi Riau.

"Dua peserta yang lolos seleksi Paskibra nasional itu putra dan putri. Untuk putri atas nama Firra Amalianda siswa kelas X SMAN 1 Taluk Kuantan, Kuansing dan putra atas nama Aditiya Firdika kelas X SMAN 1 Bangkinang Kota, Kampar," kata Doni, Jumat (4/5/18) di Kantor Gubernur Riau.

Doni menambahkan, untuk dua Paskibraka akan diantar langsung ke Istana Negara pada tanggal 29 Mei mendatang untuk mengikuti karantina.

Begitu juga yang 36 peserta Paskibra provinsi akan mengikuti karantina di Pekanbaru.

Karena itu, Doni mengimbau kepada para peserta untuk yang lolos seleksi Paskibra baik nasional dan provinsi untuk menjaga kondisi kesehatan dan stamina.

"Apalagi sebelum karantina bulan puasa, tuntu harus dari sekarang jaga fisik. Tapi nanti saat karantina kita peserta tidak kita lepas sampai hari H," jelasnya.

Selain itu, Doni juga mengimbau kepada peserta yang tak lolos agar jangan patah semangat. Karena masih ada kesempatan lagi untuk mengikuti seleksi di kabupaten/kota masing-masing.

"Tadi yang tak lolos seleksi kita kasih spirit dan tetap semangat. Mereka ini bukan tidak bagus, rata-rata nilai seleksi bagus semua. Hanya saja dari yang baik, masih ada yang terbaik atas penilaian tim seleksi terdiri dari Brimob, TNI Au dan AD, Dispora Riau dan Purna Paskibra," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Doni, Paskibra tahun ini ditangani Brimob Polda Riau yang diketuai Kompol Indra, yang saat ini telah menyeleksi peserta secara objektif tanpa ada tekanan dari pihak Mana pun.

"Itu kita buktikan dari pengalaman tahun lalu, dimana peserta yang dikirim untuk Paskibra nasional berhasil mengikuti karantina dan tidak ada dikembalikan pusat," ujarnya. (RB/MC)