RIAUBOOK.COM - Bulan puasa tidak menjadi halangan bagi calon Gubernur Riau nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman, untuk menemui langsung masyarakat Riau yang ada di daerah. Menampung aspirasi dan keluhan masyarakat Riau yang selama ini tidak tersampaikan.

Begitu pula sebaliknya antusias masyarakat juga begitu tinggi untuk bertemu langsung dengan Gubernur Riau, yang sedang cuti ini.

Seperti yang disampaikan oleh ratusan masyarakat Kumain, Kecamatan Tapung, Kabupaten Rokan Hulu, Jumat (18/5). Sudah 22 tahun berdirinya desa Kumain, baru kali ini dikunjungi Gubernur Riau, walaupun datangnya di saat cuti kampanye. Masyarakat Kumain menilai Andi Rachman merupakan pemimpin yang amanah yang telah membantu Kumain membangun jembatan, di Desa Kumain.

Tokoh masyarakat Tapung, Zulkarnain, mengatakan, baru kali ini Gubernur masuk ke Kumain. Jembatan sudah dibangun, namun masih ada keinginan masyarakat Kumain, yakni pembangunan infrastruktur jalan mereka yang belum diaspal.

"Jembatan sudah bapak bangun melalui bantuan keuangan, sekarang ini dikesempatan bulan Ramadhan ini kami minta bapak kembali membantu desa kami, jalan kami ini dulu sudah diaspal tapi hancur lagi. Kami yakin bapak amanah dan kembali membangun untuk pedesaan," kata Zulkarnain.

Tidak hanya infrastruktur jalan, masyarakat juga menginginkan Andi Rachman, juga bisa ikut membantu pendidikan di Kumain. Di mana saat ini masyarakat sudah swasembada membangun SMP swasta. Ke depan bagaimana meningkatkan SMP di desa Kumain.

"Sekarang masih swasta pak Gubernur, kalau bisa dijadikan negeri dan mendapatkan bantuan dari Provinsi seperti SMP negeri lainnya yang ada di Rohul. Pendidikan sangat kami butuhkan di Desa kami ini pak," ungkapnya.

Menjawab keinginan dari warga desa Kumain, calon Gubernur Riau, Andi Rachman, memberikan solusi untuk infrastruktur jalan. Di mana Pemprov Riau siap membantu masyarakat melalui bantuan keuangan, yang bisa diajukan dari masyarakat dan dari Pemkab Rohul.

"Untuk jalan ini bisa kita bangun, tapi harus ada pengajuan dari masyarakat sampaikan ke Pemkab Rohul. Kalau Pemkab tidak ada anggaran kita bantu lewat bantuan keuangan," kata Andi Rachman.

"Begitu juga dengan pendidikan untuk SMP yang menjadi kewenangan daerah, bisa diajukan bantuannya. Syaratnya sama, pendidikan ini sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia di daerah," tambah Andi Rachman. (RB/rls)