RIAUBOOK.COM - Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengharapkan selama ramadan jangan sampai terjadi pemadaman listrik. Terutama pada jam-jam penting seperti berbuka, taraweh dan sahur. Sebab ini bisa mengganggu masyarakat khususnya umat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa.

Noviwaldy menambahkan, pihaknya tidak memungkiri bahwa masih ada saja aduan yang diterimanya mengenai pemadaman yang terjadi.

Untuk itu, ia meminta agar PLN lebih bijak dan berinovasi. Kalaupun harus terjadi pemadaman, jangan pada jam-jam penting seperti berbuka, taraweh dan sahur.

"Kita sudah punya PLTU 2 X 100 MW, tapi bukan malah pasokan listrik terpenuhi tapi malah makin parah," kata Noviwaldy.

"Kalau musim hujan dibilang kelebihan air, kalau musim kemarau kekurangan air. Jadinya PLN maunya musim apa," sambung Noviwaldy. (RB/MCR)