RIAUBOOK.COM - Belanja takjil merupakan kebiasaan yang banyak dilakukan umat muslim di berbagai daerah. Meski demikian, masyarakat juga diminta untuk teliti dan cerdas dalam memilih menu makanan untuk santapan berbuka puasa.
Kasi Pemeriksaan BBPOM Provinsi Riau, Emi Amalia menegaskan, tidak tertutup kemungkinan makanan yang dijual di pasaran terdapat zat berbahaya.
Misalnya saja, Rodamin B atau pewarna tekstil sifatnya tokxit kumulatif mulai dari terjadinya iritasi sampai dengan sakit hati lever dalam jangka panjang dan bahkan bisa menimbulkan kanker hati.
Oleh sebab itu, pihak BBPOM akan merekomendasi Diskes Rohul dan Dinperindag agar menelusuri kemungkinan masih adanya penggunaan rodamin b dalam pangan di sejumlah Pasar Ramadan, serta melakukan pembinaan kepada pedagang.
Ini merupakan tindak lanjut Itensifikasi pegawasan takjil dan bahan makanan di sejumlah lokasi seperti Pasar Ramadan Kelurahan Pasir Pengaraian, Pasar Ramadan jalan Tuanku Tambusai (depan pasar modren), dan Pasar Ramadan di jalan Tuanku Tambusai (depan SDN 2), serta Pasar Modren Pasir Pengaraian.
Dimana tim membeli sebanyak 50 sampel takjil serta bahan makanan dari pedagang, untuk dilakukan pengujian Kandungan Formalin, Rodamin B, Metamin Yellow dan Borax dalam makanan di Mobil Laboratorium BBPOM.
"Dari 50 sampel yang diuji, 4 sampel dinyatakan positif mengandung perwarna tekstil atau Rodamin B, 4 sampel tersebut ditemukan pada produk cendol dan terasi di 4 pedagang yang berbeda di Pasar Modren Pasir Pengaraian," jelas Emi Amalia, Rabu (30/5/2018).
Dari temuan itu, pihaknya langsung menyita sisa pangan yang dijual pedagang. Kemudian, para pedagang juga diberi arahan, untuk tidak melakukan hal yang sama. (RB/MC)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…