RIAUBOOK.COM - Pasca penangkapan tiga orang terduga teroris oleh Densus 88 di Gelanggang Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Riau pada, Sabtu ( 2/6 /2018), Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau meminta kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Dirinya mengimbau agar masyarakat bisa menjadi mata dan telinga aparat penegak hukum dalam memberantas paham radikalisme dan aksi terorisme di wilayah setempat.
"Harapan kita yang jelas, mari kita jaga kebersamaan dan tetap waspada, kepada masyarakat supaya Siskamling diperkuat di tempat masing-masing, kalau ada yang mencurigakan, ada orang baru atau berbuat aneh supaya dapat dilaporkan kepada Aparat setempat," kata Wan Thamrin kepada RiauBook.com, Senin (4/6/2018) di Kantor Gubernur Riau.
Wan Tamrun juga meminta supaya masyarakat tidak mengambil tindakan sendiri jika mendapati hal-hal yang mencurigakan.
"Kita kan ada pos-pos polisi, jangan mengambil tindakan-tindakan sendiri," kata dia.
Wan Thamrin juga meminta kepada masyarakat untuk waspada di tempat-tempat keramaian yang mungkin saja bisa berpotensi untuk menjadi sasaran aksi teroisme.
"Bentar lagi kita kan mau Lebaran banyak orang di titik-titik kumpul, pada hari pertama kita mau puasa itu sudah saya bilang, tidak ada lagi atau hindari aktivitas di keramaian, makanya saya batalkan acara Mandi Belimau kemarin, itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," tuturnya.
Pihak Pemerintah Provinsi Riau juga terus mendorong Polda Riau untuk terus bersiaga, dalam menjamin keamanan masyarakat.
"Polda juga terus kita dorong untuk meningkatkan kewaspadaan, mereka juga terus bersiaga, namun begitu yang menjadi mata dan telinga kita adalah masyarakat, kan masyarakat yang tahu lebih dulu. Kalau ada misalnya dua atau tiga orang di rumah kosong dan dianggap mencurigakan, masyarakat lebih dulu tahu, saya minta untuk laporkan saja dulu, paling tidak kepada RT setempat," kata dia. (RB/ Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…