RIAUBOOK.COM - Masih dalam suasana fitri, Masyarakat Mitra Sunda Riau (Misuri) melaksanakan Halal Bihalal dengan Kapolda Riau, Irjen Pol Drs H Nandang MH.
Acara berlangsung di Grand Ball Room Hotel Pangeran, Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. Kegiatan itu penuh dengan keakraban.
Dalam kesempatan itu, para tamu undangan yang hadir disuguhkan dengan beragam kesenian daerah diantaranya Jaipong, Dengung, pementasan pencak silat.
Ketua Paguyuban Mitra Sunda Riau EM Surahmat mengatakan bahwa 1500 an warga Misuri hadir yang datang dari berbagai Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Riau, seperti dari Pekanbaru, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Dumai, Pelalawan, Kuansing, Indragiri Hulu dan kabupaten lainnya.
"Alhamdulillah ada 1500 an warga Misuri hadir yang berasal dari kabupaten kota di Riau. Namun demikian, sesungguhnya apabila dihitung ada 400 an ribu warga Misuri di Riau" ujarnya.
Surahmat menekankan bahwa anggota Misuri adalah orang Riau yg berasal dari Jawa barat dan Banten Bukan orang Jawa barat dan Banten yang tinggal di Riau. "Kita ini orang Riau dari Jabar dan Banten, karena itu marilah kita junjung pepatah di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung" ujarnya lagi.
Surahmat berharap warga Misuri turut mewarnai kehidupan sosial masyarakat Riau. "Marilah kita hidup berdampingan dengan suku-suku lainnya yang ada di provinsi Riau dengan memberikan contoh yang baik" pungkasnya.
Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Drs H Nandang MH mengatakan "Anggota paguyuban Misuri bukan hanya orang berasal dari Jawa barat dan Banten saja tapi bisa warga keturunan, orang yang pernah bertugas ataupun melakukan studi di Jawa Barat atau bahkan yang memiliki ketertarikan dengan Jawa Barat dan Banten".
Nandang juga mengatakan agar segenap anggota Misuri mencermati falsafah yang tercantum dalam logo organisasi paguyuban ini yaitu Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh yang berarti saling mengasihi, Saling mengingatkan dan saling melindungi. (RB/MC)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…