RIAUBOOK.COM - Sejau ini belum ada kepastian mengenai formasi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 di Rokan Hulu. Ini menyusul belum diterimanya surat edaran oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rohul dari dari Menpan-RB Republik Indonesia (RI).
Kepala BKPP Rohul, Muhammad Zaki mengatakan, jika surat resmi telah diterima oleh BKPP Rohul, pihaknya akan segera mengumumkannya ke publik maupun melalui website resmi Pemkab Rohul dan surat kabar.
Terkait dengan hal ini, Zaki mengimbau masyarakat tidak terlalu menanggapi informasi yang beredar di media sosial (Medsos).
Ia juga mengingatkan agar masyarakat waspada dan cerdas, jangan sampai menjadi korban penipuan orang yang tidak bertanggungjawab.
"Sejauh ini belum ada surat resmi dari Menpan-RB, kalau sudah kami terima, pasti segera mungkin diumumkan. Jadi masyarakat jangan terprovokasi dengan isu atau berita hoax di Medsos," pinta Muhammad Zaki.
Agar tidak menimbulkan tanda tanya ditengah masyarakat, Zaki mengakui telah berkonsultasi dengan pihak Provinsi Riau, dan hingga saat ini belum ada kepastian apakah benar akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang.
Kemudian, berapa jumlah formasi CPNS 2018 diajukan BKPP Rohul, Zaki mengakui pihaknya mengajukan formasi sebanyak 3 ribu lebih, namun Kemenpan RB menganjurkan untuk dilakukan pengurangan, sehingga hanya diajukan 325 formasi.
Dari jumlah formasi yang diajukan, ungkap Zaki, 60 persen untuk tenaga pendidik, ‎30 persen tenaga kesehatan, dan sisinya 10 persen untuk tenaga teknis.
Kata Zaki, BKPP Rohul juga telah menerangkan kepada Kemenpan RB‎, bahwa setiap tahun sekira 107 PNS di lingkungan Pemkab Rohul memasuki masa pensiun. Pemkab Rohul sendiri tidak melakukan penerimaan CPNS sejak 2010 silam. Apalagi, ada 107 PNS Pemkab Rohul yang pensiun, tambah Zaki, karena faktor umur, pensiun muda, belum lagi PNS yang meninggal dunia dan lainnya.
Dirinya berharap, masyarakat mencari informasi yang benar-benar akurat setiap ada penerimaan CPNS, pasalnya banyak oknum tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan BKPP atau dari kementerian.
"Saya ingatkan lagi, hati-hati penipuan, karena CPNS tidak pernah dipungut biaya. Kalau ada yang minta uang sudah jelas itu penipuan," imbaunya lagi.(RB/MC)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…