Runtuhnya Dinasti Golkar Riau

RIAUBOOK.COM - Golkar merupakan partai yang menyimpan sejarah besar dalam dunia politik di Riau, tidak lepas dari kejayaan partai beringin yang selalu mendominasi kemenangan di daerah kaya akan minyak.

Tercatat dalam sejarah, sejak Pemilu pertama dalam pemerintahan Orde Baru tahun 1971, Golkar merupakan partai berkuasa di Riau.

Saat itu, Golkar yang memiliki jumlah kursi dominan di DPRD Riau yakni 25 kursi, memilih Brigjen TNI (Purn) Arifin Achmad sebagai Gubernur Riau yang bertahan hingga tahun 1977.

Arifin Achmad adalah gubernur yang paling dikenal dan disanjung karena kedekatannya dengan masyarakat, dan dia mampu merangkul seluruh kader partai untuk bersatu membangun Bumi Lancang Kuning.

Begitu jayanya Golkar bersama Arifin Achman, namanya pun dikenang oleh pemerintahan-pemerintahan selanjutnya, samahalnya Imam Munandar (1988-1988) dan Soeripto (1988-1998).

Kedigdayaan Partai Golkar terus merumpun hingga masa kepemimpinan Saleh Djasit (1998-2003) dan kemudian akhirnya tahta itu jatuh ke tangan Rusli Zainal.

Di bawah kepemimpinan Rusli Zainal pada 2003-2008, Riau sempat maju pesat, sejumlah pembangunan infrastruktur bergeliat karena ditopang oleh APBD yang besar, dan dana bagi hasil migas yang memuaskan.

Rusli melanjutkan masa kepemimpinan pada periode ke dua. Namun dipenghujung masa jabatannya (2013), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru mencium sejumlah kasus korupsi yang melibatkan petinggi Golkar Riau itu.

Rusli akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam banyak kasus, mulai dari korupsi pemberian izin pembalakan kayu secara liar, hingga korupsi penambahan anggaran pembangunan venue untuk pelaksaanaan Pekan Olahraga Nasional ke-18 di Pekanbaru.

Pengadilan akhirnya memutuskan menjatuhkan hukuman maksimal untuk Rusli Zainal, bahkan ketika banding di Pengadilan Tinggi, RZ justru menerima tambahan masa hukuman menjadi 14 tahun bui,

Upaya keras RZ hingga ke tingkat PK hanya mampu mengurangi masa hukuman 4 tahun, sisanya dia harus menjalani masa-masa sulit di lembaga pemasyarakatan.

Kasus korupsi yang membelit Ketua DPD Riau Rusli Zainal waktu itu seakan mematahkan ranting-ranting beringin yang kokoh.

Tanda-tanda kejatuhan partai beringin mulai terasa kental setelah Bendahara Umum DPP Partai Golkar waktu itu, Setya Novanto, digadang-gadangkan memiliki kedekatan dengan Rusli bahkan ada indikasi keterlibatan dalam proyek-proyek PON Riau.

Annas Maamun

Habis masa kepemimpinan RZ, Golkar kembali memupuk kebersamaan untuk menatap Pilgub Riau 2014. Ketika itu, DPP Golkar mempercayakan mandat kepada Annas Maamun yang saat itu menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir (Rohil).

Annas Maamun dipasangkan dengan salah satu kader Golkar Arsyadjuliandi Rachman dan berhasil kembali meraih kemenangan di Provinsi Riau.

Namun baru beberapa bulan menjabat, Annas diterpa isu tak sedap, mulai dari dugaan pelecehan seksual, hingga kasus korupsi.

Pada 26 September 2014, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui ketuanya, Abraham Samad menetapkan Annas sebagai tersangka setelah operasi tangkap tangan pada 25 September malam.

Menurut Abraham waktu itu, Annas diduga menerima uang dari pengusaha terkait dengan izin alih fungsi hutan tanaman industri di Riau.

Majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung pada Juni 2015 akhirnya menjatuhkan hukuman selama 6 tahun penjara untuk Annas Maamun atas kasus tersebut.

Andi Rachman

Arsyadjuliandi Rachman yang akrab disapa Andi Rachman kemudian pada Mai 2016 atau kurang dua tahun setelah menjabat pelaksana tugas (plt) pun ditetapkan sebagai gubernur defenitif, pelantikan bahkan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Andi juga akhirnya memegang kendali Golkar Riau yang saat itu dia dilantik oleh Setya Novanto.

Di bawah kepemimpinan Andi, Golkar Riau kemudian merombak susunan organisasi nyaris menyeluruh yang sempat menuai kontroversi bahkan perpecahan para elite di daerah. Isu dinasti politik beringin Riau mencuat, tak terelakkan.

Sajarah kelam Golkar Riau pun mulai memasuki babak baru ketika Andi Rachman menyatakan kembali maju untuk merebut tahta Gubernur Riau tahun ini.

Persaingan ketat sempat terjadi antar-sesama kader senior untuk memperebutkan Partai Golkar sebagai kendaraan politik mencapai tahta gubernur.

Hingga pada akhirnya DPP Golkar memutuskan berkoalisi dengan partai penguasa PDI Perjuangan.

Andi dideklarasi berpasangan dengan Suyatno, kader PDI Perjuangan yang hingga kini menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir.

Koalisi beringin dengan moncong putih menjadi yang pertama dalam sejarah politik Riau. Hambatan terberatnya, Suyatno sempat diterpa isu pengguna narkoba, meski dia sudah membantahnya.

Selain itu, terdapat sejumlah faktor yang menjadi titik lemah Golkar Riau diera kepemimpinan Andi Rachman yang salah satunya adalah tingkat kepuasan yang minim terhadap kepemimpinan dia selama menjabat sebagai gubernur.

Berdasarkan hasil survei Polmark, terdapat 49,3 persen responden menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas atas kinerja Andi, sementara yang puas hanya 33,3 persen saja.

Bahkan terdapat 55 persen responden menyatakan kurang puas atas upaya pemberantasan korupsi selama kepemimpinan Andi Rachman, hal itu tak lepas dari kasus korupsi tugu anti-korupsi dan keluarga petahana yang kerap menjadi sasaran demonstran karena diduga menguasai proyek-proyek strategis di dinas-dinas.

Hasil survei tersebut terbukti setelah pasangan Andi Rachman-Suyatno benar-benar mengalami kekalahan telak dari rivalnya Syamsuar-Edy Natar yang diusung PAN, PKS dan NasDem.

Dari hasil hitung cepat Komisi Pemilihan Umun (KPU) Riau per 3 Juli 2018, petahana Andi Rachman - Suyatno hanya berada di urutan kedua dengan meraih 468.519 suara atau 24,12 persen.

Pasangan petahana yang diusung Golkar hanya mampu meraih kemenangan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sementara kalah di 11 kabupaten/kota lainnya.

Peraih suara terbanyak adalah paslon Syamsuar - Edy Natar Nasution yang berhasil mengumpulkan 761.430 suara dari 1,9 juta DPT yang masuk.

Sementara pasangan Firdaus-Rusli hanya mampu meraih kemenangan di daerah kelahirannya, Kabupaten Kampar.

Secara keseluruhan Firdaus-Rusli hanya mampu mengumpulkan 390.699 suara atau 20,11 persen hingga menempatkannya di podium ketiga.

Terakhir paslon Lukman Eddy - Hardianto yang mampu menang cukup besar di kampung halaman Indragiri Hilir (Inhil) namun kalah telak di sejumlah wilayah kabupaten/kota.

Paslon ini menghasilkan 321.826 suara atau 16,57 persen hingga hanya finis di posisi keempat.

Kemenangan Syam-Edy atas petahana dan dua paslon lainnya tinggal menunggu pleno penetapan oleh KPU Riau yang akan digelar pada 8 Juli 2018.

Kekalahan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno pada Pilgub Riau kali ini sekaligus menggambarkan situasi kritis, akar-akar beringin pun seperti telah rapuh, dinasti kekuasaan Golkar di Riau pun seakan runtuh.

foto

Terkait

Foto

4 Nama Mencuat Isi Posisi Wakil Bupati Siak dari Partai Pengusung Syamsuar-Alfedri, Siapakah Dia?

RIAUBOOK.COM - Setidaknya, ada 4 nama yang mulai mencuat untuk menjabat wakil bupati Siak dari…

Foto

Teka-teki Siapa yang akan Mengisi Posisi Wakil Bupati Siak

RIAUBOOK.COM - Pasca terpilihnya Bupati Siak Syamsuar menjadi Gubernur Riau 2019-2024 mendatang, dipastikan posisinya akan diambil alih…

Foto

Masalah Dana Desa Riau Paling Banyak Ada di Daerah Pesisir

RIAUBOOK.COM - Permasalahan pencairan hingga realisasi Dana Desa di Riau, sebagian besar terjadi pada daerah-daerah Pesisir, hal tersebut disampaikan langsung…

Foto

Harapan Bupati Harris untuk Gubernur Riau Terpilih, 'Lupakan Perbedaan, Mari Bangun Bersama'

RIAUBOOK.COM - Bupati Pelalawan HM Harris menaruh harapan besar kepada Gubernur Riau terpilih pasangan Syamsuar-Edy Natar Nasution untuk dapat merangkul…

Foto

Jufri Zubir Sambut Baik Jika Ditempatkan Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Riau, 'Jangan Ada Dinasti Politik Beringin'

RIAUBOOK.COM - Mantan Wakil Bendahara Golkar Riau Jufri Zubir menyambut positif kabar adanya rencana DPP Golkar Riau untuk menempatkan pelaksana…

Foto

DPP Golkar Dikabarkan Bakal Tempatkan Pelaksana Tugas di Riau Gantikan Andi Rachman

RIAUBOOK.COM - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) dikabarkan bakal menempatkan pelaksana tugas (plt) untuk pimpin DPD Golkar…

Foto

Tidak Qourum, Rapat Paripurna Ranperda LPj Pelaksanaan APBD Siak 2017 Batal Dilaksanakan

RIAUBOOK.COM- Dikarenakan anggota dewan tidak Qourum, rapat paripurna DPRD Siak dengan agenda tentang…

Foto

Ketahuan, Petugas KPPS Kampar Nyoblos Dua Kali

RIAUBOOK.COM - Anggota KPPS TPS 03 Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, Syamsuardi menjalani pemeriksaan tim Gakkumdu Kampar, Minggu…

Foto

Kerabat Jusuf Kalla Kalah di Pilwakot Makasar Lawan Kotak Kosong, Partainya Gerindra

RIAUBOOK.COM - Kerabat Wapres Kusuf Kalla yang diusung Partai Gerindra dikabarkan kalah dalam Pilwakot Makasar saat melawan kotak kosong, hal…

Foto

Ada 8 TPS di 6 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang

RIAUBOOK.COM - Hari ini pada Sabtu (30/6/18) akan digelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur…

Foto

Perolehan Sementara, Wardan Raih 51,98 Persen Suara

RIAUBOOK.COM - Calon Bupati Indragiri Hilir HM Wardan memperoleh 51,98 persen suara. Hasil sementara ini membuat Wardan mengungguli pesaingnya pada…

Foto

Masyarakat Laporkan Dugaan Politik Uang di Indragiri Hulu

RIAUBOOK.COM - Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan menegaskan bahwa telah ditemukan adanya dugaan pelanggaran politik uang yang terjadi di Indragiri…

Foto

Syamsuar Menang di 9 Daerah, Petahana Kalah Dikandang, Firdaus Padam di Pekanbaru

RIAUBOOK.COM - Pasangan calon Gubernur Riau nomor urut 1 Syamsuar-Edy Natar Nasution berhasil menyapu kemenangan di 9 kabupaten/kota dan hanya…

Foto

Jumlah DPT Dumai 172.394 Jiwa, Pemungutan Suara Pilgubri Berjalan Lancar

RIAUBOOK.COM - Wali Kota Dumai Zulkifli As mengungkap kesuksesan penyelengaraan Pemilihan Kepala Daerah 2018 di wilayah mereka.Salah satu kunci keberhasilan…

Foto

Petahana Tunggu Hasil Resmi KPU

RIAUBOOK.COM - Calon Gubernur Riau petahana Arsyadjuliandi Rachman sangat menghargai klaim atas kemenangan kubu lain. Dibalik semua itu pihaknya masih…

Foto

Para Rider Berebut Tahta Gubernur, Podium Utama Milik Monster Zarco

PARApetarung politik di Provinsi Riau telah usai balapan di lintasan MotoGP, setelah sebelumnya bertarung ketat dengan kecepatan tanpa batas untuk…

Foto

Unggul di Quick Count, Syam-Edy Nilai Masyarakat Telah Dewasa Berdemokrasi

RIAUBOOK.COM - Setelah mendapatkan hasil suara teratas berdasarkan hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survei Polmark Indonesia, Pasangan Calon Gubernur…

Foto

Media Center Syamsuar-Edy, Untuk Sementara Paslon Nomor 1 Unggul 39.77 Persen

RIAUBOOK.COM- Pasangan nomor urut 1 Syamsuar-Edi Nasution berhasil unggul hampir diseluruh Kabupaten/kota di…

Foto

Hasil Sementara, Andi-Yatno Menang di Bagan Sinembah Rohil

RIAUBOOK.COM - Perolehan suara sementara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, pasangan nomor…

Foto

90 Persen Sample, Syamsuar-Edy Nasution Unggul 38,22 Persen, Disusul Andi-Suyatno

RIAUBOOK.COM - Polmark Indonesia melakukan hitung cepat dengan data yang sudah masuk 90 persen sampel TPS untuk kemenangan pasangan Syamsuar-Edy…

Pendidikan