RIAUBOOK.COM - Bacharuddin Jusuf (B.J.) Habibie membantah kalau dirinya masih berkeinginan kembali menduduki jabatan Presiden Republik Indonesia, hal itu diungkapkan pria yang dijuluki sebagai Bapak Teknologi ini dalam sebuah seminar ilmiah di Hotel Labersa, Pekanbaru, Rabu (9/8/2018).
Kata dia, apa yang ia paparkan terkait dengan kemajuan teknologi dan sekenario pembangunan di Indonesia dalam seminar tersebut, murni merupakan bentuk kepedulian orang tua terhadap anak dan cucunya.
"Saya bicara begini bukan karena ingin jadi presiden, itu tidak benar, banyak orang mengatakan, Pak Habibie, Mahatir itu umurnya 92 tahun, anda masih 82 tahun, berarti anda masih bisa jadi presiden," kata dia bercerita.
Kemudian dia melanjutkan, ada dua hal yang membuat dirinya tidak ingin kembali menjabat sebagaimana Mahatir yang kembali menduduki jabatan Perdana Menteri Malaysia.
"Pertama, masalah yang dihadapi oleh Malaysia, itu sudah kita selesaikan 20 tahun lalu, jadi tidak perlu, masalah lain, kalau anda mau paksa saya, letakkan kembali Ainun mendampingi saya, kalau anda mampu, kalau tidak no way," kata B.J Habibie.
Kata dia, saat ini tugasnya adalah memagari putera-puteri Indonesia agar tidak dirusak oleh pihak lain.
"Yang paling tepat, saya katakan kepada anda semua, sebagai anak dan cucu intelektual, anda harus dipagari, jangan sampai dikacaukan oleh orang lain, itu tugas orang tua, ada satu masa ketika anda seusia saya atau Pak Mahatir, anda akan mengalami hal yang sama, tidak ada orang tua dimuka bumi ini yang tidak mengharapkan bahwa anak dan cucunya itu lebih baik dari dirinya," demikian B.J. Habibie. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…