RIAUBOOK.COM - Puluhan rumah tradisional di Desa Watumanu, Kecamatan Jerebu, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) hangus terbakar pada Senin 13 Agustus 2018.
Sebagaimana diketahui, kampung Gurusina merupakan kampung adat populer di Pulau Flores.
Dikutip brilio.net dari laman antaranews, rumah tradisional beratap alang-alang dan berdinding kayu milik warga yang hangus terbakar.
Api mulai menyala sekitar pukul 16.30 WITA sementara baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19.30 WITA.
Menurut salah satu warga, belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran ini. Kemungkinan korban jiwa juga belum dapat dipastikan karena warga masih berhamburan untuk menyelamatkan diri. "Warga juga masih lakukan pemadaman untuk sisa-sisa api yang masih menyalah pada bangunan yang tidak bisa diselamatkan," kata Feri Lado seperti brilio.net kutip dari laman antaranews, Senin (13/8).
Foto-foto situasi saat kampung ini terbakar diunggah oleh akun Facebook Kennedy Diaz.
Kampung adat Gurusina merupakan kampung adat populer kedua setelah kampung adat Bena. Gurusina disebut sebagai kampung adat tertua di Pulau Flores. Ada total 33 buah rumah yang semuanya terbuat dari bambu dengan atap alang-alang. Kampung adat ini terletak di Kecamatan Jarebu'u, Kabupaten Ngada, Flores.
Selain menyuguhkan keunikan adat setempat pada wisatawan, kampung ini juga menyuguhkan panorama indah yang terlukis pada alam Pulau Flores.
Reaksi duka cita datang dari warganet di Facebook.
"Turut berduka cita ya. Semoga kita temukan kebaikan dibalik musibah ini," tulis Ibar Raw.
"Aduh sedih ya, kt nya ga bisa dibangun lagi sblm ada upacara adat ya mas," tulis akun Eva Zulvia.
"Aduuuh sayang sekali," tulis akun Condo Subagyo.
(Brilio.net)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…