RIAUBOOK.COM - Seorang wanita nekat memasok narkotika jenis sabu ke Lapas Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, dengan cara menyelipkan barang haram itu ke dalam softex.
Namun upaya itu berhasil digagalkan oleh petugas Lapas Kelas II B Bangkinang dan menangkap pelaku.
Dari informasi yang diterima, pelaku mencoba memasok narkoba saat hendak jenguk Napi di Lapas Bangkinang pada Rabu (29/8/2018) sekira pukul 15.30 WIB.
Pelaku merupakan seorang perempuan yang menyimpan sabu-sabu di dalam saftex yang dipakai. Ia adalah JFW (31) warga Desa Plamboyan Gang Berkah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.
Dia tidak sendiri diamankan, pelaku bersama rekannya HP (24) warga Desa Muara Mahat, Kecamatan Tapung. Mereka ingin memberikan barang haram tersebut kepada FP (28) yang merupkan tahanan Lapas Kelas II B Bangkinang.
Dari tangan mereka berhasil diamankan barang bukti berupa 1 paket diduga narkotika jenis shabu yang dibungkus plastic bening berat kotor 4,5 gr, pembalut wanita, plastik merek tessa warna kuning, handphone Xiomi warna hitam.
Peristiwa penangkapan tiga pelaku berawal Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Kampar mendapat informasi dari KA Lapas Kelas II B Bangkinang bahwa telah amankan 2 (dua) orang pengunjung LAPAS Kelas II B Bangkinang atas nama Js. Dan HP yang akan menjenguk Napi Lapas Kelas II B Bangkinang FP.
Pada saat dilakukan pemeriksaan didapati 1 (satu) paket diduga narkotika jenis shabu yang dibungkus plastic bening yang disimpan di dalam pembalut wanita itu.
Kemudian pihak Lapas langsung menghubungi tim Opsnal Sat Res Narkoba. Mendapat informasi tersebut Tim Opsnal Sat Resnarkoba langsung menuju Lapas Kelas II B bangkinang, sesampainya di Lapas kelas II B Bangkinang tim opsnal langsung mengamankan ketiga pelaku itu.
"Ketiganya dan barang bukti untuk dibawa ke Polres Kampar guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH melalui Kasat Narkoba Iptu Asdisyah Mursid SH. (RB/MCR)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…