RIAUBOOK.COM - Imunisasi Measles Rubella (MR) di Provinsi Riau masih berada di angka 18,5 persen dari target capaian 1,9 juta jiwa anak, hal tersebut membuat "Bumi Lancang Kuning" berada di urutan dua terbawah dari 28 provinsi yang tengah melakukan imunisasi tersebut.
Dengan kondisi ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir berharap Kementerian Kesehatan RI dapat memberikan perpanjangan waktu terhadap pelaksanaan imunisasi MR tersebut dari yang semula dijadwalkan pada Bulan Agustus-September 2018.
"Ini masih jauh dari target 95 persen hingga akhir September, tentunya menjadi pemikiran bersama bagaimana Imunisasi MR ini bisa mencapai target 95 persen," kata Mimi saat Diskusi Publik tentang Situasi dan ancaman Penyakit Campak dan Rubella di Provinsi Riau, Senin (10/9/2018) di Pekanbaru.
Saat ini, kata Mimi, kabupaten di Provinsi Riau yang memiliki capaian tertinggi untuk pelaksanaan Imunisasi MR adalah Kuantan Singingi, yakni sebesar 37 persen.
Namun jika berdasar pada jadwal, di waktu sekarang ini harusnya kabupaten tersebut sudah mencapai angka 60 persen.
Sementara, capaian paling rendah untuk Imunisasi MR di Riau di tempati kota Dumai yang masih berada di angka 3,54 persen.
"Namun, dengan adanya pertemuan dua minggu lalu antara kepala dinas kesehatan kabupaten/kota bersama MUI kabupaten/kota di seluruh Provinsi Riau, dan Kementerian Agama setempat mudah-mudahan akan terjadi capaian di masing-masing kabupaten/kota meskipun belum berjalan sesuai yang kita harapkan," kata dia.
Mimi mengaku pihaknya tetap optimis jika pelaksanaan imunisasi tersebut bisa berjalan maksimal, karena itu adalah program nasional dan sudah merupakan kewajiban bersama untuk menyukseskannya.
"Tentu kita harus optimis, meskipun tinggal beberapa hari lagi, dan diharapkan ada kebijakan-kebijakan untuk kegiatan ini, apakah nanti ini diperpanjang atau bagaimana kita tunggu dari kementerian, ini akan bisa jika semua pihak bekerja sama apalagi ada dukungan dari kebijakan nasional dan daerah," tutur Mimi. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…