RIAUBOOK.COM - Walau diterpa kondisi defisit pemasukan negara, utang yang berlimpah, tidak menyurutkan pemerintah telah membuka pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun 2018 dengan formasi terbesar sepanjang sejarah.
Tak tanggung-tanggung, formasi yang dibuka mencapai 238.015 orang. Jumlah ini diklaim terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
Supaya berjalan dengan baik, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggandeng Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Langkah itu ditempuh untuk mengatasi berbagai gangguan seperti serangan cyber hingga praktik calo atau joki.
Polri sendiri menyatakan kesiapannya membantu pemerintah. Polri siap membabat habis praktik curang dalam seleksi CPNS.
Terbesar Sepanjang Sejarah
Pemerintah membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 238.015 di tahun 2018. Jumlah ini terbanyak dalam sejarah karena belum pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Jakarta, Jumat (28/9/2018).
"Yang pertama yang akan diterima tahun ini adalah 238.015 itu angka paling besar yang pernah diterima sebagai PNS selama republik ini ada. Jadi kita tak pernah menerima angka sebesar itu," kata Bima.
Bima mengatakan, untuk menyukseskan seleksi CPNS tahun ini, BKN menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). BKN akan memanfaatkan infrastruktur Kemendikbud untuk menyeleksi peserta.
"Untuk itu diperlukan persiapan matang, BKN punya sistem tapi tentu tidak menjangkau seluruh daerah. Kemendikbud memiliki fasilitas walaupun tidak didesain untuk penerimaan CPNS tapi bisa digunakan. Itu adalah uji nasional berbasis komputer," ujarnya.
"Jadi di setiap kabupaten ada, jadi kami berkolaborasi, sehingga tes bisa dilakukan di tiap kabupaten, infrastrukturnya sudah ada, tinggal eksekusi aja," tambahnya.
Sumber detik
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…