RIAUBOOK.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu ) Provinsi Riau akan memanggil Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Terpilih serta seluruh kepala daerah kabupaten/kota setempat terkait pernyataan dukungan dalam Deklarasi Pro Jokowi (Projo) yang telah berlangsung di salah satu hotel, Pekanbaru hari ini, Rabu (10/10/2018).

Langkah pemanggilan tersebut diputuskan setalah melalui pembahasan dalam Rapat Pleno Bawaslu Riau malam ini.

"Terkait Gubernur Terpilih dan Bupati/ Walikota Se-Riau yang menandatangani pernyataan dukungan kepada salah satu Capres/ Cawapres Pemilu tahun 2019, Bawaslu Riau akan segera memanggil Gubernur Terpilih serta beberapa orang Bupati/ Walikota Se-Riau," jelas ketua Bawaslu Rusidi Rusdan.

Pemanggilan dilakukan karna Bawaslu merasa perlu menanyakan beberapa hal terkait kehadiran mereka dalam kegiatan tersebut.

"Pada pemanggilan nanti kita ingin memperjelas lebih jauh seperti apa kronologis kejadian dan apa maksud dan tujuan kegiatan tersebut, selain itu kita juga akan memanggil Panitia Pelaksana untuk mendapat informasi yang lebih lengkap," tutur Rusidi.

Pemanggilan para kepala daerah itu nantinya direncanakan pemanggilan akan dilakukan pada minggu mendatang.

"Semua yang hadir dan menandatangani pernyataan dukungan akan kita panggil satu persatu," tambah Rusidi.

Kata dia, materi pemanggilan akan difokuskan kepada kemungkinan terpenuhinya unsur pidana,"khususnya pasal pejabat negara yang melakukan tindakan menguntungkan atau merugikan salah satu peserta Pemilu, sesuai Undang-undang nomor 7 Tahun 2019, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 2 tahun dan denda Rp 24.000.000," Rusidi menjelaskan.

Selain itu, kata Rusidi, pihaknya juga akan melihat indikasi pelanggaran terhadap penggunaan fasilitas negara dengan ancaman hukuman yang sama.

"Tidak menutup kemungkinan juga pelanggaran terhadap keduanya," demikian Rusidi. (RB/rls)