RIAUBOOK.COM - Hujan yang terus mengguyur dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai petir dan angin kencang di sebagian besar daerah Provinsi Riau berpotensi menyebabkan banjir.
Siang hari ini, berdasarkan prakiraan BMKG Stasiun Pekanbaru, sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Bengkalis, Meranti, Pelalawan, Siak, Indragiri Hulu serta Indragiri Hilir akan diguyur hujan ringan hingga sedang disertai petir.
Kepala BPBD Provinsi Riau Edward Sanger mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap daerah rawan banjir di musim penghujan ini, di antaranya adalah Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar, Rohul, Pelalawan dan Kuantan Singingi.
"Kita sudah petakan daerah yang jadi ancaman banjir itu berada di aliran sungai yang selama ini terdampak banjir," kata Edward, Kamis (18/10/2018).
Edward menilai, jika hujan terus mengguyur, daerah tersebut berpotensi terendam banjir yang memungkinkan membahayakan bagi masyarakat maupun lingkungan.
Selain itu, jika luapan empat sungai besar di Riau seperti sungai Siak dan Sungai Rokan kian mengalami peningkatan, dipastikan sepanjang aliran sungai baik pemukiman warga maupun tanaman akan terancam banjir.
Meski demikian, Edward mengatakan hingga saat ini banjir masih tergolong fluktuatif.
"Banjir yang terjadi sekarang ini masih fluktuatif, banjir besar di daerah aliran sungai belum ada, banjir sebentar kemudian langsung kering, misalnya di Pekanbaru beberapa waktu lalu, kemudian di Rokan Hulu dan terakhir di Bengkalis karena banjir pasang laut, begitu juga di Dumai. Banjir itu masih terjadi sesaat saja dan langsung surut," kata dia.
Hingga saat ini, BPBD Riau terus melakukan pemantauan dan berkordinasi dengan BPBD kabupaten/kota untuk melakukan persiapan dan penanganan jika sewaktu-waktu terjadi banjir.
"Seluruh BPBD Kabupaten/Kota sudah kita minta siap hadapi banjir di daerah aliran sungai ini. Bahkan kita sudah kirim logistik ke daerah rawan banjir itu," kata dia.
"Sekarang baru siaga empat, belum ada status siaga darurat. Kita berharap dan berdoa jangan sampai," demikian Edward. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…