RIAUBOOK.COM - Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Provinsi Riau Darusman menuding, terjadinya kenaikan harga Gas LPG 3 Kg hingga berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) disebabkan karena kenakalan ulah pedagang tingkat pengecer.

"Kalau ada sedikit kenaikan harga di atas HET itu, tentunya itu permainan pedagang kecil, dari Hiswana dan agen tentu tidak akan menaikkan harga gas, yang bermain itu di tingkat bawah," kata Darusman kepada RiauBook.com saat ditemui di Kantor Gubernur Riau (24/10/2018).

Dalam waktu dekat, kata Darusman, pihaknya juga akan minta penjelasan dari Pertamina dan Hiswana Migas terkait distribusi LPG dan kelangkaan yang terjadi di beberapa tempat.

"Karena yang sering langka itu di daerah-daerah perbatasan kabupaten, dan ada beberapa masyarakat yang tidak mau membeli jauh, memang ini persoalan lama juga," kata dia.

Selain itu Darusman juga mengatakan, upaya pencegahan penimbunan LPG 3 Kg dengan cara menyertakan Kartu Keluarga (KK) dalam pembelian kerap kali diabaikan oleh pedagang.

"Biasanya pedagang tidak melihat itu, misalkan masyarakat di Pandau, dia beli di daerah Simpang Tiga, itu kan sudah daerah kota, pedagang tidak ambil pusing, yang penting gas dia laku, akhirnya untuk kota ya terjadi kekurangan, yang seperti itu kita susah memantaunya karena itu oknum," demikian Darusman. (RB/Dwi)