RIAUBOOK.COM - Sebelumnya Tim Kemanusiaan Forum Pemred Riau (FPR), Asosiasi Pengacara Syariah Indonenesia (APSI) Riau & Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Pekanbaru yang terbang ke Palu, Sigi dan Donggala, kali ini giliran Pemkab Bengkalis.
"Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian atas bencana yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala, Pemerintah Kabupaten Bengkalis turut berpartisipasi dalam mengumpulkan sumbangan terhadap korban bencana," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Hj Martini, Jumat (9/11/2018) di ruang kerjanya.
Sejauh ini, kata dia, sumbangan yang berhasil dikumpulkan dalam bentuk uang sebesar Rp263.121.000,- dan pakaian layak pakai sebanyak 23 karung. Dari pakaian tersebut disortir oleh Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, sebanyak 11 karung.
Menurut rencana, uang sebesar Rp263.121.000,- akan diantar langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Hj Martini, Senin (12/11/2018).
"Insya-Allah, Kami akan mengantar uang terkumpul pada Senin nanti kita antarkan langsung ke Palu, Sulawesi Tengah," kata Martini.
Khusus untuk pakaian layak dari sumbangan masyarakat, tidak dapat dikirimkan ke Palu, Sigi dan Donggala, mengingat, dari hasil koordinasi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palu dan Sulawesi Tengah, jumlahnya sudah banyak.
"Saat ini mereka sangat membutuhkan kebutuhan bayi dan perempuan, maupun bahan makanan. Karena untuk pakaian sudah banyak sekali yang menyerahkan bantuan tersebut dari seluruh Indonesia," kata Martini.
Martini juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masing-masing Perangkat Daerah di Kabupaten Bengkalis dan masyarakat atas bantuan yang telah diberikan semoga dapat membantu meringankan saudara kita yang berada di Palu, Sigi dan Donggala.
"Kita sangat prihatin dengan kejadian yang terjadi di Donggala dan Palu. Kita sama-sama berdoa untuk para korban agar tetap diberi ketabahan dan ketegaran dalam menghadapi cobaan," kata dia. (RB/MCR)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…