RIAUBOOK.COM - Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, dan DPD RI serta Presiden dan Wakil Presiden, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Inhil lakukan Pelayanan Terpadu Gerakan Inhil Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).
Dilaksanakannya Pelayanan Terpadu GISA ini, menurut Kadisdukcapil Inhil, Ahmad Ramani saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya menyebutkan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus melengkapi data kependudukannya.
"Untuk kelengkapan data administrasi penduduk kami dari Capil siap jemput bola ke lapangan dengan menggunakan sistem pelayanan terpadu dan langsung menerjemahkan intruksi Dirjen yakni Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA), kalau kita meluncurkan Gerakan Inhil Sadar Adminduk (GISA)," ujar Mantan Camat Keritang ini, Selasa (13/11/2018).
Kata Ahmad Ramani, Pelayanan terpadu yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan data kependudukan bisa diurus dalam pelayanan tersebut. "Dimulai dari pembuatan atau perbaikan Kartu Keluarga (KK), pembuatan Akta Kelahiran, serta perekaman e-KTP bisa dilaksanakan semuanya," sebut Ramani.
Ramani menambahkan, pelaksanaan Pelayanan Terladu GISA tersebut sudah berjalan sejak Sabtu (13/11/2018). Dan sekarang ini tim Pelayan Terpadu GISA sedang berada di Kecamatan Keritang tepatnya di kantor desa Kotabaru guna melayani masyarakat.
"Hari ini kami sedang melakukan Pelayanan Terpadu GISA di Desa Kotabaru Kecamatan Keritang. Bagi masyarakat yang berada di daerah sekitar agar kiranya menyempatkan diri untuk datang dan membuat atau memperbaiki Adminduk. Sangat disayangkan jika tak hadir pada kesempatan ini karena pelayan ini tidak dipungut biaya alias gratis," imbuhnya. (RB/Habibie)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | BeritaRiau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…