RIAUBOOK.COM - Banjir di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, kembali memakan korban setelah sebelumnya dua anak meninggal akibat tenggelam pada Minggu (11/11/2018).

Kali ini pada Rabu (14/11/2018), seorang balita bersama Juna Muhammad Fauzi (2 tahun) anak dari pasangan suami istri Rini Sulasmi (28) dan Toyok (40) warga Jalan Lintas Rengat Pematangreba, tepatnya di Desa Kuantan Babu, Kecamatan Rengat ditemukan tak bernyawa di bawah kolong rumah panggungnya yang sudah tergenang banjir sepinggang orang dewasa, sekira pukul 12.00 WIB.

Rini yang ditemui usai pemakaman Juna, menceritakan saat kejadian dirinya hanya meninggalkan anaknya tersebut yang sedang tidur sekitar 10 menit untuk menjemput kakaknya di depan rumah.

"Saya sudah bangunkan dia, tapi tak juga bangun. Saya mau jemput kakaknya yang akan menyeberang dari pulang sekolah di depan rumah karena kakaknya tak bisa menyebarang sendiri," kata dia sambil mengusap air mata.

Jarak dari rumah korban ke jalan raya hanya 20 meter.

Sementara itu kondisi di halaman rumah korban sudah terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa.

Sepulangnya menjemput anak pertamanya, Rahya Saputri (7) yang pulang sekolah, Rini sudah tidak menemukan lagi Juna di dalam rumah. Sementara posisi pintu dapur sudah terbuka.

Rini meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari Juna. Lima menit mencari, tetangga korban menemukan Juna di bawah kolong rumah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Dari mulutnya keluar air susu," kata Rini.

Juna sempat dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu untuk mendapat pertolongan. Namun sayang nyawa Juna sudah tidak tertolong lagi. Selanjutnya keluarga membawa jenazah Juna untuk dimakamkan di TPU di Pematang Reba.

Dikisahkan Rini, dalam dua hari terakhir tingkah Juna tidak seperti biasanya.

"Dia selalu bermanja, kalau dikasih makan dia marah, sering melempar lempar barang dan terus minta di susui. Saya pun dalam dua hari selalu gelisah dan sulit tidur," katanya. (RB/MCR)