RIAUBOKK.COM - Polres Siak memusnahkan 1095 botol minum keras (Miras) berbagai merk hasil tanggapan beberapa waktu lalu di Kabupaten Siak.
Pemusnahan berlangsung di Mapolres Siak, pemusnahan dipimpin Kapolres Siak AKBP Ahmad David, dengan dihadiri Wakil Bupati Siak H Alfedri, pihak Kejari Siak, PN Siak, Jumat (21/12/18).
"Saya sejak awal masuk di Polres Siak ini, saya lebih konsen untuk penindakan pencegahan miras, karena awal dari kejahatan itu dari sini (Miras)," kata Kapolres, saat memberikan keterangan kepada wartawan.
David juga mengatakan, miras merupakan salah sumber penyakit masyarakat, yang pasti merusak generasi penerus bangsa.
"Selain itu, tentu yang paling bahaya adalah narkoba, baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan tertangkapnya narkoba jenis sabu puluhan kilo gram di Bengkalis, selain itu di Kabupaten Siak sendiri, penangkapan sabu dengan jumlah yang sangat besar pernah juga, seperti sabu 6 Kg di bawah jembatan Siak dan penangkapan oleh BNP Riau 10 Kg di depan Mapolres Siak," kata David.
Artinya kata Kapolres, masih terdapat banyak perseroan narkoba yang cukup besar di Riau, sehingga pihaknya terus berkomitmen untuk membasmi musuh nomor 1 di negara itu.
"Narkoba saat ini masih marak, dengan dibuktikan dengan banyak penangkapan yang cukup besar akhir-akhir ini, kalau tidak kita antisipasi segera, maka akan rusak generasi bangsa ini," tegasnya.
Kapolres juga mengajak insan pers dan semua elemen untuk bersama-bersama mencegah barang haram tersebut masuk di wilayah masing masing.
Selain pemusnahan barang bukti miras,Polres Siak juga memusnahkan 11,32 gram sabu, hasil tangkapan November lalu di Kecamatan Kerinci Kanan, dengan menjerat seorang ibu rumah tangga.
Sementara itu, wakil Bupati Siak H Alfedri mengapresiasi tindakan yang dilakukan pihak kepolisian untuk memberantas miras dan narkoba, karena kedua barang haram tersebut dapat kerusakan generasi penerus bangsa.
"Semoga Polres Siak berupaya untuk melakukan tindakan terbaik memberantas miras dan narkoba di Kabupaten Siak di bawah kepemimpinan Kapolres Siak AKBP Ahmad David," kata Alfedri (RB/Agus)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…