RIAUBOOK.COM - Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Riau, Taufik Arrakhman mengakui kalau untuk saat ini belum ada rumusan atau hitung-hitungan mengenai target yang akan dicapai dalam Pemilu 2019 mendatang untuk di Provinsi Riau.

Namun demikian dirinya tidak mau sesumbar, untuk di Riau target sebagai pemenang bisa didapat.

"Memang dengan hitung-hitungan sekarang yang saya miliki tidak gampang cari kursi atau sangat sulit untuk mendapatkan suara. Namun demikian di Riau berdasarkan kondisi yang ada dan berdadarkan salah satu survey independen yang ada termasuk daerah yang partai Gerindranya unggul," kata dia saat dikonfirmasi akhir pekan lalu dengan mengakui tidak bisa sebut berapa kursi yang didapat tapi sebagai pemenang.

Diakui juga oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau ini, asumsi yang disampaikan tidak terlepas dari efek dari figur populernya seorang Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Gerindra yang banyak dikenal, disukai dan disenangi oleh masyarakat Riau.

"Yah kita tidak bisa pungkiri hal ini efek dari populernya seorang bapak Prabowo. Orang belum tentu kenal Calegnya, tapi pasti tahu pak Prabowo," kata dia.

Dengan demikian menurut Dapil Kota Pekanbaru ini, periode lima tahun mendatang, partai Gerindra diperkirakan bisa jadi pimpinan di DPRD Riau.

"Kalau Gerindra pemenang, sakah seorang Wakilnya akan jadi pimpinan di DPRD Riau," katanya.

Untuk diketahui, pada periode 2014-2019 sekarang, Partai Gerindra berhasil meloloskan 6 orang wakilnya yang duduk di DPRD Riau dengan terhimpun dalam satu fraksi.

Enam orang anggota tersebut adalah Husni Thamrin, Taufik Arrakhman, Adrian, Lampita Pakpahan, Siswaja Mulyadi dan Marwan Johanis.

Kemudian ditambah 3 orang dari PKS yang tergabung jadi Fraksi Gerindra Sejahtera yaitu, Mansyur HS, Markarius Anwar dan Mira Roza. (RB/MCR)