RIAUBOOK.COM - Bupati Siak H Syamsuar menyampaikan penyuluh agama harus memahami konteks agama dan Negara didalam Negara yang berideologi Pancasila Indonesia.
Hal itu disampaikan beliau, saat menghadiri rapat koordinasi penyuluh agama Islam Kabupaten Siak dengan tema "Aktualisasi Peran Penyuluh Agama (Da'i) dalam upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia", Siak, Rabu (9/1/19) di Gedung Tengku Mahratu Siak Sri Indrapura.
"Akhir-akhir ini hubungan agama dan negara menjadi soal yang sering diangkat setiap memilihan kepala daerah. Agama yang seharusnya menjadi bagian dari komponen perekat bangsa, justru dijadikan bagian komponen penyekat bangsa oleh para penyebar Hoaks, dan ini menjadi PR kita semua agar ianya kembali sejalan beriringan sehingga terbentuknya persatuan dan kesatuan umat di negeri yang kita cintai ini," ujarnya.
Bupati Syamsuar juga menambahkan ditengah kesibukannya ia sengaja meluangkan waktu, melakukan kunjungan ke 14 kecamatan se kabupaten Siak dalam rangka pamit kepada masyarakat, termasuk pada acara ini, beliau juga ingin berpamitan dan mohon doa restu untuk mengemban amanah yang lebih besar lagi di Provinsi sebagai Gubernur Riau yang akan dilantik Februari mendatang.
"Bak kata orang tua tua dulu datang nampak muka pegi nampak punggung saya tak mau gitu lah, saya takut di tengah kesibukan, saya lupa. Makanya saya mengatur waktu untuk berkunjung di 14 kecamatan, dan diacara ini juga saya ingin menyampaikan pamit dan mohon doa restu dari bapak ibu semua," tutupnya.
Dalam acara rapat koordinasi penyuluh agama Islam yang diselenggarakan Kementerian Agama Kabupaten Siak itu, juga sebagai seleksi awal peserta MTQ Kabupaten Siak 2019 untuk pemetaan peserta. Dihadiri sekitar 250 penyuluh Agama Islam yang ada di Kabupaten Siak dan para peserta MTQ XXXVII Provinsi Riau kemarin dari kafilah Kabupaten Siak, pada MTQ Provinsi kemarin sebanyak 53 peserta dari kontingen dari Kabupaten Siak, sebanyak 35 peserta meraih prestasi, dengan ini kabupaten yang tahun sebelumnya diperingkat 7 dan tahun ini naik ke peringkat 3.
Sementara itu, Kemenag Kabupaten Siak H. Muharrom menyampaikan kegiatan Rakor ini adalah bertujuan peningkatan dakwah, ke setiap penyuluh.
"Setiap tahun para penyuluh agama harus di Upgrade, agar semangat berdakwah tetap terjaga, normalisasi penyampaian dakwah, agar tak menyebar Hoaks sehingga Persatuan dan Kesatuan umat tetap terjaga," ungkapnya.
Pemateri Rakor tersebut 4 orang, antaranya: Bupati Siak, Kapolres Siak, KUA Kabupaten Siak dan Ketua MUI Siak. Pada acara tersebut H. Syamsuar juga menyerahkan bonus kepada para peserta MTQ Provinsi kemarin yang meraih prestasi. (RB/Agus)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…