RIAUBOOK.COM - "Peduli Pendidikan Untuk Indonesia Hebat", menjadi tagline utama yang diusung oleh politisi muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Davit Marihot Silaban, M.Si.

Davit Marihot Silaban, pria 38 tahun ini adalah seorang perantau ulung dan cerdas.

Perhatiannya pada dunia pendidikan dan hingga menjadi Instruktur Olimpiade Fisika Tim Riau mengantarkan dirinya menjadi Guru Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2010.

Ia menjadi guru di sekolah unggulan Darma Yuda pada tahun 2008. Dan semenjak 2012 Davit ditunjuk sebagai Wakil Kepala Sekolah SMA Darma Yuda.

"Hanya saya sendiri yang lulusan lokal, Universitas Riau. Yang lainya ada lulusan dari Amerika, Filipina dan Vietnam," kata Davit sembari menjelaskan bahwa Wakil Kepala Sekolah di Darma Yuda banyak lulusan dari kampus ternama luar negeri.

Diceritakan Davit, salah seorang murid yang ia bimbing bahkan telah menorehkan prestasi tingkat dunia. Meraih Medali Perak Olimpiade Science, di Afrika.

"Sebuah prestasi yang menghibur hati. Anak murid saya bernama Jhon Howard meraih medali perak Olimpiade tingkat Internasional," ujar Davit melalui halaman Facebook miliknya, 11 Desember 2018 lalu.

Pengalaman yang matang dalam dunia pendidikan ini, Davit Marihot Silaban kemudian melirik panggung politik. Dari proses demokrasi ini, Davit mengetahui akan banyak yang bisa ia buat untuk kebaikan masyarakat jika dirinya menjadi anggota dewan: penyambung lidah masyarakat.

Ia pun memilih perahu PDI Perjuangan. Tercatat sebagai Caleg DPRD Kota Pekanbaru Dapil 05 Kecamatan Tampan.

"Saya dapat nomor urut 5, Dapil 05 Kecamatan Tampan," sebut Davit Selasa sore (15/1/2019), di Kafe Radja Koffie, Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, sebagaimana release yang diterima Riaubook.com.

Saat itu, Davit tengah di wawancara televisi TVRI Riau Kepri, soal tanggapan masyarakat tentang akan digelarnya Debat Capres-Cawapres pada 17 Januari 2019.

Menjadi Caleg, tentu punya visi besar yang akan ia perjuangkan kelak.

Ya, memajukan pendidikan adalah cita-cita besarnya. Anak-anak Pekanbaru mesti cerdas dan berdaya saing tinggi.

Pria yang bertempat tinggal di Jalan Rawa Indah Soekarno Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan ini akan memberikan program "Sparing Partner" untuk anak-anak sekolah Pekanbaru.

Sparing Partner ini dijalankan untuk menciptkan kompetisi unggul agar anak-anak Pekanbaru menjadi cerdas dan mampu bersaing di tingkat Internasional.

"Saya pengin usulkan, anak-anak Riau ini mendapat Sparing Partner dengan anak-anak yang cerdas. Jadi bagaimana menciptkan sekolah yang dapat menciptakan lingkungan kompetisi. Jadi mereka anak-anak Riau ini sparing partner dengan anak-anak yang pintar dari luar Riau. Ya kita beri beasiswa dari anak-anak pintar luar Riau untuk Sparing Partner dengan anak kita. Saya mau arahkan kesana," ungkap Davit. (RB/rls)