RIAUBOOK.COM - Pembina utama Karang Taruna Kabupaten Siak H Syamsuar menerima penghargaan Lencana Adhitya Karya Martavha Yodha dari Kementerian Sosial kategori pembina umum terbaik Karang Taruna Kabupaten/kota.
Penghargaan yang diberikan ke Bupati Siak itu, atas kepeduliannya sebagai kepala daerah terhadap Karang Taruna.
Penghargaan diserahkan langsung Menteri Sosial RI yang diwakili Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Pepen Nazarudin, di acara Bulan Bakti Karang Taruna Pusat di Gedung Sumpah Pemuda Bandar Lampung, Provinsi Lampung (26/1/19).
Bupati Siak H Syamsuar usai acara mengatakan, ia mengucapkan syukur atas penghargaan yang diraih, Gubernur Riau terpilih itu berharap kedepannya penghargaan ini bisa memberikan semangat dan motivasi bagi pemuda Karang Taruna untuk berkarya dan bisa bersama membangun Kampung.
"Saya berharap, nanti dimasa kepemimpinan Pak Alfedri nanti, kepedulian ke Karang Taruna tetap terus ditingkatkan," kata Syamsuar.
Syamsuar mengatakan, saat ini banyak program-program karang Taruna Kabuapten hingga ke Kampung-kampung yang telah dibantu Pemerintah Daerah, seperti program pemberdayaan dan pemuda tani.
Saat disinggung terkait Karang Taruna Provinsi Riau, Syamsuar yang Februari mendatang akan dilantik menjadi Gubernur Riau 2019-2024 itu mengatakan, beliau mengaku sudah berkoordinasi dengan Karang Taruna pusat, untuk membicarakan program-program yang akan dilakukan
"Tadi saya sudah bicarakan dengan Karang Taruna pusat, kami akan bertemu lagi untuk membicarakan program-program Karang Taruna kedepannya," tutupnya.
Penghargaan Lencana Adhitya Karya Martavha Yodha penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah, yang diberikan kepada kepala daerah se Indonesia, berkat kepedulia kepala daerah tersebut erhadap Karang Taruna di wilayahnya.
Hadir saat penerimaan penghargaan, ketua MPKT Kabupaten Siak sekaligus ketua DPRD Siak Indra Gunawan, serta pengurus Karang Taruna Kabupaten Siak. (RB/Agus)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…