RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim telah berpamitan kepada Presiden RI Joko Widodo, melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, menjelang Akhir Masa Jabatan (AMJ) tanggal 19 Februari 2019 mendatang.
Dalam pertemuannya dengan Moeldoko yang berlangsung secara tertutup di Bina Graha, Jakarta, Rabu (6/2/2019) lalu, Wan Thamrin melaporkan sejumlah progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Riau sekaligus menyampaikan langsung harapan pemerintah daerah terkait dukungan pusat dalam keberlanjutan pembangunan di Riau.
Saat wartawan menanyakan soal kepastian pelantikan Gubernur Riau terpilih Syamsuar, Wan Thamrin mengaku canggung untuk membicarakannya dengan Moeldoko.
"Karena itukan gawean Mendagri, kan tidak ke Pak Moeldoko, jadi kita menunggu saja, namun kita mengharapkan dan kita berkata tidak ada kekosongan waktu, mudah-mudahan seperti itu," kata Wan Thamrin saat ditemui RiauBook.com di Gedung Daerah, Kamis (7/2/2019) malam.
"Kalau bagusnya tanggal 19, karena saya abisnya tanggal 19 juga, jadi begitu saya habis hari itu juga sudah dilantik, nanti saya tanggal 18 sudah berangkat untuk menghadiri pelantikan" Kata Wan Thamrin lagi.
Siang hari pada tanggal yang sama, Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Sudarman juga mengatakan hingga kemarin masih belum ada kabar pasti dari Menteri Dalam Negeri maupun pihak Istana Negara soal pelatikan tersebut.
"Belum ada sampai sekarang, memang AMJ -nya sebentar lagi, tapi pelantikannya kita tidak tahu, idealnya memang tidak ada Pj. (Penjabat), kalau di tanggal 19 juga tidak ada pelantikan secara aturan maka harus ditunjuk Pj. dari kementerian, eselon I," tuturnya.
"Sekarang barang itu di Istana, di Sekretariat Negara, jadi kita menunggu itu, dan biasa H-3 sebelum pelantikan kita diundang istana untuk persiapan, kalau sekarang belum ada," demikian Sudarman. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…