RIAUBOOK.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo apresiasi dengan janji politik Gubernur Riau Syamsuar yang akan mengucurkan dana Rp200 juta per desa dalam rangka percepatan peningkatan pembangunan di tingkat pedesaan.

"Itu adalah janji politik beliau ketika kampanye. Itu janji politik yang harus diwujudkan, mungkin nanti dalam perubahan APBD, pasti kami akan setuju, nanti setiap desa akan ditambah Rp200 juta dan itu dana yang cukup besar," kata Mendagri kepada RiauBook.com saat ditemui usai memberi pengarahan kepada seluruh Kepala Desa, Lurah, Camat dan Bupati di Hotel Labersa, Pekanbaru, Rabu (6/3/2019).

Apalagi, kata Mendagri, Kepala Desa sekarang telah diberikan kewenangan baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dalam mengelola anggaran pembangunan yang diberikan.

Mendagri menambahkan, untuk pemberdayaan desa di Riau, Pemeritah Pusat juga berkomitmen mengucurkan dana yang jumlahnya tidak sedikit, "kita apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau, apapun itu, desa harus diberdayakan, pasti dapat anggaran pusat, hampir Rp 1 miliar per desa, kalau dari gubernur ada Rp 200 juta kemudian dari bupati juga sama, ini cukup besar jumlahnya".

Dirinya berharap, seluruh kepala desa, lurah, termasuk perangkat desa supaya menjaga amanah yang diberikan.

"Mari jaga amanah ini, agar anggaran dana desa dari Pak Jokowi, Pak Gubernur dan Pak Bupati bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di pedesaan itu. Diputar uangnya, jangan diborong kan ke pihak swasta, kalau bisa diswasembadakan atau di kelola bersama-sama," kata dia.

"Tapi saya ingatkan, pengawasannya juga harus hati-hati," demikian Mendagri. (RB/Dwi)