RIAUBOOK.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Rokhmin Dahuri, menyarankan Pemerintah Provinsi Riau memasang alat peneteksi kumpulan ikan untuk membantu nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan laut, Selasa (16/4/2019).

Saat diskusi Pembangunan Agro Maritim Berbasis Industri 4.0 untuk meningkatkan daya saing, di Kantor Gubernur Riau, Rokhmin mengatakan hasil produksi tangkapan laut sangat perlu didukung dengan kemampuan dan peralatan yang relevan, seperti kapal dan alat tangkap yang sesuai.

Selain itu, para nelayan juga diharapkan mampu membangun KJA (Keramba Jaring Apung) offshore (lepas pantai).

"Selama ini nelayan main tebak-tebakan, maksud saya, ada alat pendeteksi kumpulan ikan, harganya itu Rp4 juta, kalau nelayan kita bekali itu, insyaallah hasil tangkapanya meningkat, pendapatannya lebih mensejahterakan, dan harus ada contoh teladan," kata dia.

Sependapat dengan saran Rokhmin, Gubernur Riau Syamsuar menambahkan, untuk meningkatkan produksi hasil tangkap laut di wilayah setempat, perlu dilakukan penyuluhan rutin kepada nelayan.

"Memang kita harus turun, memberi semangat dan penyuluhan kepada nelayan, apalagi masyarakat di Bengkalis, Meranti, itu kan banyak nelayan tradisional, mereka hanya berebut Ikan Gurau, bahkan gara-gara itu sampai bakar-membakar, kalau mereka diberikan kapal besar tak kan berkelahi dia," kata Syamsuar.

"Kemudian alat uang Rp4 juta itu bisa aja dikasih dari Pemda, ajari mereka, di sini banyak insinyur perikanan, Pak Herman (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau) bawa alat itu, bawa nelayan itu supaya belajar, kalau udah pandai lepas," tuturnya. (RB/Dwi).