RIAUBOOK.COM - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau, memperkirakan petumbuhan ekonomi Riau triwulan II tahun 2019 akan jalan di tempat, alias sama dengan triwulan I.
"Triwulan I masih sama dengan II karena basis ekonomi minyak harganya sama, dengan besaran pertumbuhan 1,9-2,2 persen dengan Migas," kata Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau, Irwan Mulawarman di acara Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Riau di Pekanbaru, Selasa (30/4/19).
Irwan Mulawarman menjelaskan, selain migas, turunnya lifting minyak, serta basis kelapa sawit juga masih alami harga jual yang sama.
Dengan demikian, dia menyimpulkan maka ini akan mengkerek Riau tetap pada pertumbuhan ekonomi di triwulan I.
Namun demikian sambung pria berkacamata itu, untuk triwulan III ekonomi Riau akan mulai naik ini akibat konsumsi pemerintah dan masyarakat pasca Pemilu 2019.
"Nantinya diharapkan ekonomi Riau akan naik triwulan IV, sampai akhir tahun diatas 2,4 persen terutama karena paskapemilu, dimana pembayaran iklan dan cetak baliho cair. Selain juga akan ada pergerakan keuangan diharapkan usai lebaran dan persiapan libur akhir tahun," tuturnya.
Maka dari itu, sambung dia, perlu ada upaya untuk mendorong munculnya sumber ekonomi baru di Riau, misalkan dengan mendirikan pabrik hilirisasi CPO. Namun butuh kerjasama antara stakeholder untuk mewujudkan.
Karena itu sumber pertumbuhan akan
banyak, misalkan hilirisasi kelapa sawit, pabrik minyak goreng dan yang lain, dengan satu pabrik akan menaikkan tenaga kerja , bisa saja buat tepung, pinang, kopi, sagu dan lainnya.
"BI siap jadi fasilitator," pungkasnya. (RB/Ver)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…