RIAUBOOK.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengandangkan seluruh kendaran dinas yang digunakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat selama cuti lebaran tahun 2019, ini dilakukan berdasarkan perintah Gubernur Riau menindaklanjuti arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Atas perintah pak Gubernur bahwa semua pejabat atau ASN Pemprov Riau dilarang menggunakan kendaraan dinasnya (untuk mudik lebaran), oleh karena itu pak Gubernur mengintruksikan semua kendaraan dinas Pemprov, termasuk yang digunakan pak Gubernur sendiri akan dikumpulkan," kata Kepala BPKAD Riau, Syahrial Abdi saat dihubungi, Selasa (21/5/2019).

Dikatakan Syahrial, nantinya kendaraan dinas tersebut akan dikumpulkan di area komplek kediaman Gubernur Riau, jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, pada saat H-1 cuti lebaran.

"Kalau tidak muat, juga akan dikumpulkan di halaman Kantor Gubernur Riau, mulai H-1 cuti lebaran, artinya kalau cuti tanggal 3 Juni, maka 2 Juni kendaraan harus dikandangkan sampai masa cuti berakhir," kata Syahrial.

Selama pengandangan, sebut Syahrial, pengguna kendaraan wajib meninggalkan kunci dan surat kelengkapan mobil dinas kepada petugas.

"Kendaraan nanti akan dijaga oleh petugas Satpol PP, BPKAD dan Biro Administrasi Umum, maka kunci dan surat mobil harus ditinggal, agar petugas bisa menghidupkan mobil setiap pagi," demikian Syahrial. (RB/Dwi)