RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Produsen mobio kodok Volkswagen di Indonesia pernah berencana untuk mulai membangun pabrik perakitan lokalnya di Indonesia pada tahun 2019 ini.
Namun tampaknya rencana tersebut ada sedikit perubahan.
Pada saat dikonfirmasi, kemungkinan investasi pabrik oleh Volkswagen Group dari Jerman akan mengalami penyesuaian. Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor (GMM) sebagai agen pemegang merek VW di Indonesia, Jonas Chendana mengindikasikan bahwa kemungkinan besar perakit mobil Volkswagen akan memanfaatkan kembali fasilitas milik Indomobil Grup di Cikampek, Karawang, Jawa Barat alih-alih membuat pabrik baru.
"Kalau kita runut belakang kita pernah bikin (pabrik SKD VW Indomobil Group). Factory ini tentu nggak hilang. Tentu kita berharap semuanya ini bisa kita aktivasi lagi. Pokoknya sabar lah," ujar Jonas saat ditemui di acara berbuka bersama di kawasan MT Haryono, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).
"Pokoknya fondasi ada tinggal bagaimana nanti kita lihat," lanjut Jonas.
Terkait investasi pabrik, Volkswagen pun mengakui bahwa mereka butuh produk yang bisa terjual dalam volume besar. Seperti diketahui penjualan Volkswagen beberapa tahun terakhir tidak terlalu baik dibanding para kompetitornya.
"Itu benar (butuh volume maker), jadi sebenarnya volume maker kita dulu waktu ada factory punya Golf, terus Tiguan," ungkap Jonas.
Saat ini penjualan yang turun ini disebabkan oleh masalah dieselgate yang menjerat Volkswagen di pasar Amerika dan Eropa.Â
"Sekarang ini mereka sangat strict dengan emission jadi kalau engine mereka Euro 5, Euro 6, forget it kita nggak bakal dapat. Alasannya mereka nggak mau lagi ada kasus emisi dulu jadi nggak mau ambil risiko," papar Jonas.
Pada saat merakit produknya di Indonesia sebelum kasus dieselgate, penjualannya di Indonesia terhitung baik sebagai brand Eropa. Pada tahun 2013 contohnya mereka mampu menjual sebanyak 1.500 unit.
"Dulu kita rakit, Touran terus MK6 Golf yang booming terus Tiguan. Kita pernah jual tahun 2013 itu 1.500," tutup Jonas.
Sumber detikcom
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…