RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Momen mantan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersalaman dengan Megawati menjadi perhatian warga Indonesia, hal itu karena dua tokoh nasional tersebut pernah menjadi rival dalam pemelihan Presiden RI.
Tokoh musik nasional, Addie MS menulis dalam akun twitternya dengan kata sinkat, 'Mengharuhkan' sambil menunjukan foto kedua tokoh tersebut bertemu.
Ustadz Yusuf Mansur: Adem Bener Indonesia
Tak hanya Addie MS, UstadzYusufMansur pun mengunggah pertemuan SBY dengan Megawati Soekarnoputri ini dalam akun Instagramnya.
Ustadz Yusuf Mansur tampak menyambut gembira dengan momentum tersebut.
"Indah banget senyuman Ibu kita...
Adem bener Indonesia begini mah...
Damai aman sentosa...
Triring doa terus buat apa2 dan siapa2 yg ada di Indonesia..."tulis Ustadz Yusuf
Mansur dalam captionnya.
Megawati Mengenakan Baju dan Kacamata Hitam
Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-4 RI, Megawati Soekarnoputri menghadiri pemakaman istri Presiden ke-6 RI, Soesilo Bambang Yudhoyono, AniYudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019) sore.
Megawati yang mengenakan baju dan kacamata hitam duduk berdampingan dengan istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi. Tampak pula putri Megawati, Puan Maharani dan putri Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid, Yenny Wahid.
Hadir juga Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan putranya Ilham Habibie serta mantan wakil presiden Try Sutrisno. Sejumlah menteri Kabinet Kerja juga menghadiri prosesi pemakaman.
Pantauan Kompas.com, beberapa menteri yang hadir antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saiffudin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Kehadiran Megawati sebelumnya dipastikan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura.
Ani Yudhoyono wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu. Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Sarwo Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu. Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura.
Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari. Namun setelah itu, kondisi AniYudhoyono memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.
Ani Yudhoyono dimakamkan di TMP Kalibata dengan upacara militer dipimpin Presiden Jokowi sebagai inspektur upacara. Upacara militer persemayaman jenazah AniYudhoyono digelar di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6).
Dalam upacara militer, jenazah AniYudhoyono akan diserahterimakan dari keluarga kepada negara. Inspektur upacara militer Ketua DPR RI Bambang Soesatyo akan membacakan naskahpenerimaan jenazah mewakili negara.
Ani Yudhoyono dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan karena memegang bintang jasa Adipradana yang disematkan pada Agustus 2011 karena dipandang berjasa dalam mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono selama menjabat sebagai Presiden RI. (Kompas.com/Jessi Carina)
Megawati Soekarnoputri, BJ Habibie, dan Try Sutrisno Ikut Lepas AniYudhoyono ke Peristirahatan Terakhir
Mantan presiden dan wakil presiden serta keluarganya tampak mengikuti upacara pemakaman AniYudhoyono, istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan putrinya Puan Maharani datang ke TMP Kalibata. Mega duduk di samping istri Presiden Joko Widodo, Iriana Widodo.
Selain itu, Presiden ke-3 BJ Habibie, istri Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah, dan Wakil Presiden periode 1993-1998 Try Sutrisno juga tampak ikut melepas Ani ke tempat peristirahatan terakhir.
Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura. Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu.
Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Sarwo Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.
Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari.
Namun setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.
(Kompas.com/Tribunnews.com/ POS-KUPANG.COM)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…