RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Kabar buruk untuk Raffi Ahmad yang kini terkena penyakit yang sama dengan kakak Billy Syahputra, Olga Syahputra.
Suami Nagita Slavina menyatakan;
kegiatan syuting yang terlampau padat disinyalir menjadi penyebab munculnya benjolan di leher Raffi Ahmad.
Presenter kenamaan Raffi Ahmad yang juga suami Nagita Slavina itu mengaku bahwa kini kesehatannya sedang terganggu.
Hal itu disebabkan karena munculnya benjolan di tenggorokannya.
Alhasil, Raffi Ahmad pun disarankan oleh dokter untuk istirahat dan vakum dari dunia keartisan selama tiga sampai enam bulan.
Pengakuan tersebut diungkap Raffi Ahmad dalam tayangan Selebrita Pagi Trans 7 edisi Minggu (30/6/2019).
Raffi Ahmad mengatakan jika di bagian pita suaranya mengalami luka dan benjolan.
"Ada luka dan benjolan di pita suara karena terlalu sering digunakan," terang Raffi Ahmad.
Lebih jauh Raffi Ahmad mengatakan, dirinya dianjurkan untuk segera melakukan tindakan operasi.
"Suara Overused, terlalu berlebihan dipaksa, saya jadi host dari umur 19 tahun sekarang 32 tahun," jelasnya.
Apalagi Raffi Ahmad bisa syuting sampai jam 3 pagi.
"Jadi kayak ada keloidnya harus diambil, pita suaranya bermasalah" tuturnya.
Pasalnya jika tidak diobati, suara Raffi Ahmad terancam bisa hilang ketika sudah tua kelak.
"Dokter minta segera lakukan operasi dan beristirahat bicara selama tiga sampai enam bulan." terang Raffi Ahmad.
Lebih lanjut, Raffi Ahmad pun mengungkapkan kekhawatirannya terkait dengan penyakit yang sedang diidapnya.
Karena jika tidak segera dioperasi, Raffi Ahmad takut di masa tuanya, ia tidak lagi bisa berbicara.
"Bahaya juga kalau ini didiamin terus nanti hilang suara di masa tua," kata Raffi Ahmad.
Menelisik penyakit yang tengah diderita Raffi Ahmad, rupanya ada kemiripan dengan apa yang sempat dialami oleh mendiang sahabatnya, Olga Syahputra.
Sebab sebelum dikabarkan meninggal dunia, Olga Syahputra juga sempat mengalami ciri serupa yakni muncul benjolan di leher.
Diwartakan sebelumnya oleh Tribunnews.com, Olga Syahputra bahkan sempat panik saat mengetahui ada benjolan di lehernya akibat pembengkakan kelenjar.
Olga Syahputra pun mengaku sempat mengalami demam tinggi. Ia merasa takut apabila penyakitnya itu parah dan butuh waktu lama untuk disembuhkan.
Meski begitu, Olga Syahputra tidak mau menceritakan sakit yang sedang dideritanya hingga membuat leher sebelah kanannya terasa sangat sakit.
Lebih lanjut, Olga Syahputra pun mengakui kesehatannya sudah kembali pulih setelah menjalani perawatan herbal.
"Saya ngeri ah kalau tahu sakitnya apaan," kata Olga ketika ditemui di Restoran Hoka-Hoka Bento, Kompleks Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2013).
Selain itu, Olga Syahputra juga mengaku tidak mau tahu apa sakit yang dirasakannya beberapa waktu lalu hingga membuat leher sisi kanannya muncul benjolan.
Bagi Olga Syahputra saat itu, menjaga kesehatannya jauh lebih penting daripada harus memikirkan sakitnya.
Hingga akhirnya, Olga Syahputra dikabarkan meninggal dunia pada 27 Maret 2015 setelah melalui perawatan intensif di Singapura.
Saat itu, dokter mendiagnosa kematian Olga Syahputra disebabkan karena adanya penyakit meningitis radang selaput otak.
Beredar pula kabar bahwa Olga Syahputra meninggal dunia karena mengidap kanker getah bening.
Dilansir dari laman alodokter.com, benjolan di tenggorokan muncul tanpa disertai dengan gejala umum lainnya, terbilang tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, benjolan ini juga bisa menjadi pertanda kanker di sekitar tenggorokan, terutama jika disertai gejala lain.
Salah satu penyebab munculnya benjolan di leher seperti yang dialami Raffi Ahmad rupanya juga bisa terjadi karena adanya pembengkakan kelenjar getah bening.
Benjolan di tenggorokan umumnya terjadi karena adanya pembengkakan kelenjar getah bening.
Ini bisa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, termasuk infeksi telinga, infeksi sinus, radang amandel, radang tenggorokan, infeksi pada gigi dan infeksi yang terjadi di kulit kepala.
Pada umumnya, benjolan di tenggorokan akibat pembengkakan kelenjar getah bening akan segera hilang setelah infeksi teratasi.
Namun jika tidak ditangani secara cermat, maka tidak menutup kemungkinan bahwa infeksi tersebut bisa berakhir dengan kanker kelenjar getah bening.
Sumber tribunnews
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…