RIAUBOOK.COM - Pemerintah Iran mendesak agar negara-negara Eropa yang ikut menandatangani kesepakatan nuklir (JCPOA) pada tahun 2015 lalu melakukan pembelaan terhadap sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) untuk negara dibawah kendali Ayatollah Ali Khamenei tersebut.
Jika tidak, Iran mengancam akan terus melakukan pengayaan uranium, melanggar kesepakatan JCPOA dalam 60 hari kedepan.
Iran bahkan menyatakan pengayaan uranium mereka tak lama lagi melebihi ambang batas yang ditentukan dalam perjanjian sebesar 3,67 persen.Â
"Dalam beberapa jam kami akan melampaui batas pengayaan uranium sebesar 3,67 persen. Besok pagi saat Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengambil sampel kami sudah melewatinya," kata Badan Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi, Minggu (7/72019).
Sebelum meneken perjanjian, Iran sudah berhasil melakukan pengayaan uranium sebesar 20 persen.
Sedangkan tingkat pengayaan uranium yang dianggap bisa menjadi bahan pembuat senjata nuklir berada pada 90 persen.
Kamalvandi menyatakan mereka akan melanjutkan pengayaan uranium hingga 5 persen, alasannya keputusan itu diambil bukan untuk membuat senjata nuklir, tetapi untuk memasok bahan bakar bagi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr.
"Kami sudah mempersiapkan untuk memperkaya uranium dalam tingkat dan jumlah berapapun," ujar Kamalvandi.
Menteri Luar Negeri Iran, Muhammad Javad Zarif, kembali menyatakan mereka akan baru mau menaati lagi isi perjanjian itu jika negara-negara Eropa yang ikut menandatangani mau membela mereka dari sanksi AS.
Ancaman Iran ini pun membuat beberapa negara lain gusar, salah satunya adalah Israel.
Menyikapi keputusan Iran untuk melanjutkan pengayaan uranium, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam langkah tersebut.
Netanyahu menuding apa yang dilakukan Iran itu hanya untuk mengembangkan senjata nuklir.
Netanyahu meminta Inggris, Jerman dan Prancis yang turut menandatangani kesepakatan supaya segera ambil tindakan dengan menjatuhkan sanksi atau DK PBB menerbitkan resolusi tentang itu.
"Ini adalah langkah berbahaya. Iran sudah melanggar janji yang mereka buat di bawah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk tidak memperkaya uranium pada tingkat tertentu," kata Netanyahu.
Sumber: CNNIndonesia.com
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…