RIAUBOOK.COM - Pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) melalui Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau pada tahun ini turut berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar, khususnya pedagang yang menjajakan barang dagangannya di dekat lokasi tersebut.

Salah satunya adalah Herman (56), pria yang mengaku tinggal di Jalan Harapan Raya, Pekanbaru ini mencoba peruntungan dengan menjual kopiah di sekitar pintu masuk EHA Riau.

Herman mengaku senang bisa berdagang di lokasi tersebut lantaran mampu mendapat omset sampai dengan Rp500.000 per hari.

"Biasanya yang belanja di sini , itu keluarga jamaah, kalau lagi ramai, Alhamdulillah bisa mencapai Rp500.000 per hari (omset), kalau lagi sepi, Alhamdulillah cukup untuk belanja di rumah," kata Herman kepada RiauBook.com, Senin (8/7/2019).

Selain Herman, di lokasi tersebut juga ada beberapa pedagang lain yang kebanyakan menjajakan kuliner, seperti nasi goreng, soto, mie instan dan minuman.

Sementara, Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie memandang geliat ekonomi tersebut merupakan fenomena dari naluri bisnis masyarakat.

"Ini naluri bisnis mereka, tumbuh sendiri, dan ini belum ada dikelola, jadi murni dari mereka sendiri," kata dia.

Kendati demikian, dikatakan Ahmad Syah, JCH tetap tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas di luar asrama.

"Mereka tidak boleh keluar asrama, karena kita ada kantin, dan keluarga juga gak boleh bertamu, kalau bertamu di luar pagar aja," demikian Ahmad Syah. (RB/Dwi)