RIAUBOOK.COM - Berselang waktu satu minggu sejak menerima laporan korban terkait aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) roda dua pada Selasa (23/7/2019) lalu, Polisi berhasil meringkus pelaku yang sempat buron.
Aksi pelaku berinisial MS sebelumnya sempat terekam CCTV, dalam penyelidikan, polisi berhasil mengidentisikasi dan kemudian melakukan penangkapan pada Selasa (30/7/2019) sore.
Sementara korban, Syaiful Alam, warga Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, dalam laporannya menerangkan bahwa pelaku telah menggondol satu unit kendaraan roda dua merek Yamaha Mio warna merah miliknya yang dengan Nomor Polisi BM 3827 CT, Tipe 28 D (MIO/AL115), Nomor Mesin: 28D-2094719, Nomor Rangka: MH328D30CAJ094553.
Humas Polres Pelalawan Briptu Pol Alvin Pratama menyebutkan, pencurian ini berawal dari diparkirkannya kendaraan roda dua didepan ruko milik korban usai melaksanakan shalat subuh, seminggu lalu.
"Kendaran tersebut terparkir dengan kunci kontak masih tergantung di posisinya," ujar Briptu Pol Alvin kepada wartawan Rabu (31/7/019).
Tidak berapa lama berselang, demikian Briptu Alvin, istri korban melihat kendaraan tersebut sudah tidak ada ditempat semula.
"Merasa ada yang mengambil kendaraannya akhirnya korban melaporkan hal ini ke polisi," terangnya.
Begitu menerima laporan, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pelalawan beserta persoel Polsek Pangkalan Kerinci segera melakukan penyelidikan.
Dari informasi dan bukti rekaman CCTV yang didapat, pelaku diketahui berinisial MS. warga yang tak tinggal jauh dari lokasi kejadian.
"Tidak ingin pelaku melarikan diri polisi langsung melakukan penangkapan. Hasil introgasi yang dilakukan, MS mengakui semua perbuatannya," ungkap Humas Polres tersebut.
Saat ini pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Pelalawan guna pengusutan lebih lanjut. "Kerugian ditaksir Rp 7 Juta," kata dia. (RB/ton)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…