RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Perayaan Idul Adha menjadi berkah bahi umat, selain menerima manfaat pembagian daging, para pedagang hewan kurban mengaku beruntung meski zaman sedang susah.
Pedagang hewan kurban mengaku bersyukur penjualannya meningkat dibandingkan tahun lalu. Begitulah yang dirasakan salah satu pedagang, bernama Imam.
Imam membuka lapak di kawasan Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia memanfaatkan lahan kosong untuk menaruh sapi dan kambing.
Tahun ini, Imam mendatangkan, 126 ekor kambing dan 24 ekor sapi dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah sebagai hewan kurban. Jumlahnya tentu lebih banyak ketimbang tahun 2018 kemarin.
"Tahun lalu lebih sedikit cuma 90 ekor kambing dan 20 ekor sapi," ujar dia saat ditemui, Sabtu (10/8/2019).
Hal itu kata Imam, karena Idul Adha tahun ini kebanjiran pesanan hewan kurban. Sejak H-3 pembeli mulai ramai berdatangan ke lapak miliknya.
"Alhamdulilah penjualan bagus dari pada tahun kemarin. Bagus maksudnya lebih laku," ujar dia.
Bagi Imam, pembeli adalah raja. Imam berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Agar langanannya semakin tahun terus bertambah.
"Jualan kaya begini kalau tidak punya pelanggan repot. Kalau cuma ngandelin orang lewat untuk beli susah. Makanya sekali adanya beli kita kasih service terbaik, terus kita jaga kualitas juga," ujar dia.
"Nanti dari mulut ke mulut orang pasti ikut promosikan," sambung dia.
Imam menjual hewan kurban dengan harga yang bervariasi. Paling murah untuk satu ekor kambing dibandrol dengan harga Rp 2 juta. Sementara sapi, dengan harga Rp 19 juta.
"Harga dari Rp 2 juta sampai 5 juta. Dan sapi Rp 19 juta sampai Rp 24 juta," ujar dia.
Sumber Liputan6
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…